TRADISI OBON MASYARAKAT JEPANG DALAM CERPEN ISHIUSU NO UTA KARYA TSUBOI SAKAE (Tinjauan Sosiologi Budaya)

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorDEWI KANIA
dc.date.accessioned2024-05-27T06:37:59Z
dc.date.available2024-05-27T06:37:59Z
dc.date.issued2012-09-04
dc.description.abstractABSTRAK Cerpen “Ishiusu no Uta†yang ditulis oleh Tsuboi Sakae bercerita tentangseorang gadis kecil di Jepang yang sedang melakukan persiapan untuk melaksanakantradisi obon bersama keluarganya. Tradisi obon merupakan salah satu tradisimasyarakat Jepang. Tradisi yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya olehmasyarakat Jepang ini merupakan tradisi yang bertujuan untuk menghormati nenekmoyang. Oleh karena itu, di dalam penelitian ini, penulis menganalisis tradisi obon tersebut. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi mengemukakan pengertiansosiologi sebagai proses-proses sosial. Proses-proses sosial yang terjadi di dalammasyarakat menghasilkan suatu produk, yaitu kebudayaan. Oleh karena itu, dengandasar pengertian sosiologi tersebut, penulis menggunakan pendekatan sosiologibudaya di dalam penelitian ini. Berdasarkan pendekatan tersebut, penulis menganalisis tradisi obon. Tradisi obon merupakan salah satu kebudayaan masyarakat Jepang. Selainmenganalisis tradisi obon, penulis menganalisis kegiatan-kegiatan apa saja yangberkaitan dengan tradisi obon, serta nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalamtradisi obon dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan pelaksanaan upacaraobon. ABSTRACT The story “Ishiusu no Uta†written by Tsuboi Sakae tells about a little girl who lives in Japan. She and her family are preparing everything to celebrate the obon. Obon is one of the Japanese’s traditions. The Japanese people celebrate obon every year to respect their ancestor. Therefore, in this research, writer analyzed the obon. Selo Soemardjan and Soelaiman Soemardi suggest an idea of sociology as social processes. The processes occur in the community and result a product. The product is culture. Therefore, based on the idea, writer used sociology of culture approach. Using this approach, writer analyzed the obon. Obon is one of the Japanese’s cultures. Beside obon, writer also analyzed the Japanese’s activities related to obon and the grades in the obon and the activities related to obon.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180610080007
dc.subjectSosiologi Budaya
dc.subjectTradisi
dc.subjectObon
dc.titleTRADISI OBON MASYARAKAT JEPANG DALAM CERPEN ISHIUSU NO UTA KARYA TSUBOI SAKAE (Tinjauan Sosiologi Budaya)

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
Name:
S1-2012-180610080007-Cover.pdf
Size:
430.46 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2012-180610080007-Abstrak.pdf
Size:
417.1 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2012-180610080007-DaftarIsi.pdf
Size:
483.31 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2012-180610080007-Bab1.pdf
Size:
490.88 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2012-180610080007-Bab2.pdf
Size:
744.9 KB
Format:
Adobe Portable Document Format