Perubahan Sosial Di Cirebon 1830-1942
No Thumbnail Available
Date
2014-03-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Perubahan Sosial di Cirebon 1830 – 1942. Penelitian ini bertujuan untuk memahami keadaan sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah Cirebon yang mengalami perubahan. Adapun perubahan dalam penelitian ini dimulai sejak dimulainya sistem tanam paksa sampai akhir kekuasaan pemerintah kolonial Belanda.
Metode yang digunakan adalah metode sejarah, yang terdiri dari empat tahap, yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Selanjutnya, untuk memberikan deskripsi yang bersifat analitis, digunakan konsep tentang perubahan sosial.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perubahan sosial bersumber pada perilaku individu-individu berdasarkan kehendak atau tujuan tertentu. Individu-individu yang menghendaki atau mengharapkan perubahan itu adalah para pejabat. Dengan demikian perubahan sosial di wilayah Cirebon berasal dari kekuasaan, yaitu kekuasaan bupati, residen dan gubernur jenderal. Adanya kebijakan pemilikan tanah, tenaga kerja dan tanaman yang dibudidayakan semua berasal dari Gubernur Jenderal yang dibantu oleh bupati, residen dan birokrasi pemerintahan. Semenjak munculnya Undang-Undang Agraria 1870, tanah dan tenaga kerja sudah mengalami liberalisasi dari berbagai ikatan, seperti ikatan feodal, ikatan tradisional dan ikatan desa. Sesuai dengan konsep perubahan sosial, bahwa dinamika masyarakat menunjukkan pergerakan dari tingkat sederhana menuju tingkat lebih maju.
ABSTRACT
This thesis’s title is The Social Changing in Cirebon during 1830-1942. This research purpose is to comprehend the social and economical situation at Cirebon which experienced a change. The change in this research happens since the beginning of forced plantation until the end of the Holland’s colonial government.
The method I used is historical method, which concludes in 4 parts: Heuristic, Critic, Interpretation, and Historiography. The concept I used is the concept of social change.
The result of the research is a conclusion: Social changing is desired when the sources are based on the certain purposes of individuals’ behavior. Certain individuals who desire or hope for that change are the governments, which means that social changing at Cirebon’s region comes from authorities; especially regent’s authority, residents’ authority, and general governor’s authority. There are policies such as the policy of land properties, men labors, and the variety of the plants which is cultivated. All of it comes from General Governor with the help from regents, residents, and government’s bureaucracy. Since the Agrarian Laws 1870 is committed, both of lands and labor workers have got liberalization from many bonds, such as feudal, traditional, and villages bond. It all fits with the concept of social changing, that the dynamic indication of the society moves from a simple stage to an advance stage.
Description
Keywords
Perubahan Sosial, Cirebon, Tidak ada keyword