GAYA BAHASA METAFORA PADA NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA DAN TERJEMAHANNYA: KAJIAN PENERJEMAHAN

dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorSIGIT YUDHA PERWIRA
dc.date.accessioned2024-06-14T07:17:26Z
dc.date.available2024-06-14T07:17:26Z
dc.date.issued2006
dc.description.abstractABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis membahas gaya bahasa metafora dalam novel The Rainbow Troops setelah diterjemahkan dari novel Laskar Pelangi. Penelitian ini mencakup metafora bahasa sumber yang diterjemahkan menjadi metafora pada bahasa sasaran dan metafora yang diterjemahkan menjadi makna figuratif pada Novel Laskar Pelangi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah:Ditemukan 5 jenis metafora dari Laskar Pelangi maupun The Rainbow Troops yaitu: dead metaphor, cliché metaphor, adapted metaphor, recent metaphor dan original metaphor. Terdapat dua macam pilihan penerjemah dalam menerjemahkan Laskar Pelangi. Pertama, mempertahankan metafora dengan merubah image dan object sesuai dengan latar kebudayaan atau konteks dari bahasa sasaran tetapi tetap mempertahankan sense. Terdapat dua jenis metafora yang selalu dipertahankan di bahasa sumber maupun bahasa sasaran yaitu dead metaphor dan recent metaphor. Kedua, menggunakan frasa atau kata yang memiliki makna non-konfiguratif.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180410060084
dc.subjectmetafora
dc.subjectmakna figuratif
dc.subjectimage
dc.titleGAYA BAHASA METAFORA PADA NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA DAN TERJEMAHANNYA: KAJIAN PENERJEMAHAN

Files