RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM PENGEMBANGAN KEDELAI (Kasus pada Petani Peserta Program Pengembangan SL-PTT Kedelai di Kabupaten Ciamis)

Abstract

Program pengembangan SL-PTT kedelai di Kabupeten Ciamis merupakan salah satu pelaksanaan usahatani kedelai di luar daerah sentra dengan petani yang baru melaksanakan usahatani kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Karakteristik petani, 2) Respons petani, 3) Hubungan karakteristik dan respons petani, 4) Pengaruh penggunaan faktor produksi, 5) Efisiensi penggunaan faktor produksi 6) Pendapatan usahatani dalam program pengembangan SL-PTT kedelai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling dari jumlah petani peserta program pengembangan kedelai model sebanyak 4.256 petani di lahan sawah dan 2.414 petani dilahan darat diambil 241 orang petani lahan sawah dan 137 petani lahan darat sebagai responden. Rancangan alat analisis menggunakan deskriptif analisis, rank spearman dan fungsi produksi Cobb-douglas. Berdasarkan hasil dan pembasahan maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut 1) Karakteristik petani peserta Program Pengembangan SL-PTT Kedelai di Kabupaten Ciamis untuk petani lahan sawah maupun lahan darat masuk kategori sedang 2) Respon petani petani peserta Program Pengembangan SL-PTT Kedelai di Kabupaten Ciamis menunjukkan untuk petani lahan sawah dan petani lahan darat masuk dalam kategori tinggi, 3) Hubungan antara karakteristik dengan respon petani peserta Program Pengembangan SL-PTT Kedelai lahan sawah dan lahan darat menunjukkan hubungan positif yang sangat nyata. 4) Pengaruh penggunaan faktor produksi terhadap produksi peserta Program Pengembangan SL-PTT Kedelai pada lahan sawah dan lahan darat bahwa secara simultan faktor produksi berpengaruh sangat nyata terhadap produksi. 5) Efisiensi ekonomis penggunaan faktor produksi peserta Program Pengembangan SL-PTT Kedelai pada lahan sawah dan lahan darat menunjukkan increasing return to scale. 6) Pendapatan usahatani kedelai di lahan sawah (0,36 ha) lebih menguntukan dai pada usahatani kedelai lahan darat (0,41 hektar). Meskipun demikian kedua jenis lahan tersebut masih layak untuk dilaksanakan usahatani kedelai. Kata kunci : efisiensi, karakteristik, pengembangan SL-PTT kedelai dan

Description

Keywords

efisiensi, karakteristik, pengembangan SL-PTT kedelai dan respon

Citation