FORMULASI SEDIAAN KRIM ANTI KEBOTAKAN DARI EKSTRAK n-HEKSANA LIMBAH KULIT KAKAO (Theobroma cacao L.) MENGGUNAKAN MIXTURE DESIGN

Abstract

Prevalensi alopesia meningkat seiring bertambahnya usia, meski begitu hanya terdapat 2 jenis obat yang disetujui FDA untuk pengobatan alopesia yaitu Minoxidil dan Finasteride. Di Indonesia, kulit buah kakao telah digunakan secara empiris sebagai perangsang pertumbuhan rambut terutama oleh masyarakat Dingga Linggarjati. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa fraksi n-Heksana kulit buah kakao dapat merangsang pertumbuhan rambut pada konsentrasi 15%. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula optimal hasil analisis dan optimasi sediaan krim ekstrak n-Heksana kulit buah kakao. Metode yang digunakan adalah perancangan formula berdasarkan variasi konsentrasi asam stearat dan trietanolamin menggunakan perangkat lunak Design Expert, formulasi dan evaluasi sediaan krim, analisis data secara statistika menggunakan ANOVA, dan optimasi dengan menggunakan perangkat lunak Design Expert metode Simplex Lattice Design (SLD). Hasil evaluasi organoleptik, pH, viskositas, daya sebar, tipe krim, homogenitas, dan stabilitas menunjukkan bahwa krim memenuhi persyaratan sediaan krim yang baik namun terdapat perbedaan yang signifikan pada pH dan viskositas serta terdapat perbedaan yang tidak signifikan pada daya sebar setelah dilakukan uji stabilitas. Berdasarkan hasil analisis dan optimasi, diperoleh formula optimal yang memiliki nilai desirabilitas 1.00 berupa kombinasi konsentrasi asam stearat 18.6% dan trietanolamin 3.4%, dengan nilai prediksi pH, viskositas, dan daya sebar secara berurutan sebesar 6.237, 31146 cPs, dan 5.574 cm.

Description

Keywords

Alopesia, Kulit buah kakao, Krim

Citation

Collections