S2 - Magister
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S2 - Magister by Author "BUDIASIH SUWARNO"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Faktor-faktor Yang Memengaruhi Ketidakpatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada Pasien Poli DOTS RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung(2015-01-28) BUDIASIH SUWARNO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Ketidakpatuhan minum obat merupakan masalah yang sering muncul pada pasien Tuberkulosis (TB) mengingat pengobatan yang dijalani lama dan jumlah obat yang dikonsumsi cukup banyak. Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung merupakan salah satu UPK (Unit Pelayanan Kesehatan) yang melaksanakan upaya penanggulangan TB dengan strategi DOTS. Pada pelaksanaannya program DOTS di RS Dr. Hasan Sadikin masih mengalami beberapa kendala seperti belum adanya ruang edukasi dan konseling khusus untuk pasien, sumber daya manusia (petugas/tim DOTS) yang minim dan pencapaian target program yang belum maksimal yaitu masih tingginya angka default. Penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik dengan rancangan studi potong lintang (cross sectional study). Penelitian dilakukan terhadap 82 orang responden pasien Poli DOTS RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung pada bulan Desember 2013. Diteliti pengaruh pengetahuan, sikap, keyakinan, keberadaan pengawas menelan obat (PMO), pelayanan petugas terhadap ketidakpatuhan minum Obat Anti Tuberkulosis (OAT) pada pasien Poli DOTS RS. Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan analisis uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil Penelitian menunjukkan terdapat pengaruh bermakna antara faktor pengetahuan, sikap, keyakinan, keberadaan pengawas minum obat (PMO) dan pelayanan petugas terhadap ketidakpatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien Poli DOTS RS. Hasan Sadikin Bandung. Pengaruh pengetahuan, sikap, keyakinan, keberadaan PMO dan pelayanan petugas secara bersama-sama adalah sebesar 22,1% terhadap ketidakpatuhan pasien minum OAT. Ketidakpatuhan berobat pasien TB dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain. Pemahaman pasien tentang penyakit sangat penting dalam pengelolaan penyakit kronis. Peningkatan pemahaman pasien dapat memengaruhi sikap dimana sikap tergantung dari keyakinan pasien dan pada akhirnya menambah kepatuhan pasien berobat. Kata kunci : ketidakpatuhan, pengetahuan, TB (Tuberkulosis) ABSTRACT Taking non-adherence medication is a problem that often arises in patients with tuberculosis (TB) is undertaken considering long treatment and a lot of drugs consumed. Hospital Dr. Hasan Sadikin Bandung is one of the UPK (Health Services Unit) which implement TB control efforts with the DOTS strategy. The implementation of the DOTS program in the hospital Dr. Hasan Sadikin still having some problems such as the lack of space for education and counseling for patients, human resources (team DOTS) is minimal and the achievement of the program that have not been maximal that high rate of default. The research is observational analytic cross sectional study. The study was conducted on 82 respondents Poli DOTS hospital Dr. Hasan Sadikin patient in December 2013. Researched the influence of knowledge, attitudes, beliefs, the existence of a treatment supporter (PMO), the service officer for non-adherence taking Anti-Tuberculosis Drugs (OAT) in patients Poli DOTS RS. Dr. Hasan Sadikin with analysis of chi-square test and multivariate analysis using logistic regression. Research shows there is a significant influence between the factors of knowledge, attitudes, beliefs, the existence of regulatory taking medication (PMO) and service personnel to the non-adherence taking anti-tuberculosis drugs in patients Poli DOTS RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. The influence of knowledge , attitudes , beliefs , the existence of regulatory taking medication (PMO) and service personnel together is 22.1 % to the non-adherence of patients taking OAT . Noncompliance treatment of TB patients is influenced by several factors that are related to each other . Patient`s understanding of the disease is very important in the management of chronic disease . Improved understanding of the patient may affect the manner in which the attitude depends on the belief of patients and ultimately add to the compliance of patients treated. Keywords: knowledge, non-adherence, TB (Tuberculosis)