Hubungan Internasional (S3)

Permanent URI for this collection

https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/119

Browse

Browsing Hubungan Internasional (S3) by Author "A. Djadja Saefullah"

Now showing 1 - 1 of 1
  • No Thumbnail Available
    Item
    STRATEGI POLITIK IDENTITAS ETNIS TIONGHOA DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KOTA SINGKAWANG TAHUN 2007
    (2015-03-20) EDY R. YACOUB; A. Djadja Saefullah; Utang Suwaryo
    Fenomena politik identitas dalam pemilihan kepala daerah menarik untuk dikaji dalam presfektif perkembangan demokrasi di era otonomi daerah. Dengan digulirkannya otonomi daerah, muncul kecenderungan penguatan kelompok etnis. Penguatan ini makin dirasakan jika dikaitkan dengan kehidupan politik pada tingkat lokal. Identitas keetnisan masih memegang peranan penting dalam Pilkada di Kota Singkawang. Kesamaan latar belakang etnis dan loyalitas etnis yang tinggi mempengaruhi perilaku pemilih. Penelitian ini menganalisis strategi politik identitas etnis Tionghoa dalam pemilihan kepala daerah Kota Singkawang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian terdiri dari: sumber data primer yang diperoleh melalui teknik wawancara dan observasi, dan data sekunder yang diperoleh dari kajian literatur. Adapun informan penelitian terdiri dari Majelis Adat Budaya Tionghoa, Tokoh Masyarakat Tionghoa, Politisi dari Etnis Tionghoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi politik identitas yang diterapkan oleh elit-elit Tionghoa telah menumbuhkan kesadaran masyarakat Tionghoa dalam mengambil tindakan politik pada pilkada kota Singkawang tahun 2007, kesadaran ini mendorong keikutsertaan masyarakat etnis Tionghoa dalam pemilihan kepala daerah tahun 2007. Dalam aspek keyakinan politik, etnis Tionghoa percaya bahwa terpilihnya pemimpin dari etnis mereka akan dapat lebih diandalkan untuk memperjuangkan kepentingan etnis. Dalam aspek posisi kelompok etnis meski posisi lembaga adat independen namun para kandidat tetap menganggap penting restu lembaga ini. Dari sisi aspek isu kebijakan dapat terlihat bahwa isu kebijakan yang dimunculkan untuk menarik dukungan adalah dengan memberikan janji perubahan kehidupan. Dan dari aspek tindakan politik diketahui bahwa jatuhnya pilihan politik didasarkan pada alasan etnisitas dan rasionalitas dengan memperhitungkan posisi kandidat.