Statistika (S1)

Permanent URI for this collection

https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/267

Browse

Browsing Statistika (S1) by Author "ADHIYATMA NUGRAHA"

Now showing 1 - 1 of 1
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENERAPAN METODE ARTIFICIAL NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION UNTUK MERAMALKAN NILAI EKSPOR INDONESIA
    (2022-02-08) ADHIYATMA NUGRAHA; Anindya Apriliyanti Pravitasari; Yusep Suparman
    Republik Indonesia (RI) adalah salah satu negara berkembang dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Dalam pemanfaatan sumber daya alam tersebut, RI berperanan dalam pengelolaan potensi tersebut dan sebagian bisa ditujukan untuk kegiatan ekspor. Ekspor adalah sebuah proses pengiriman barang atau komoditas dari satu negara ke negara yang lainnya. Ekspor memberikan manfaat berupa penghasil devisa yang dapat meningkatkan pendapatan negara. Pada 2020, ekspor mencakup 42,1% dari total pendapatan negara. Hal tersebut memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan negara Namun demikian, nilai ekspor dari waktu ke waktu sifatnya tidak pasti. Hal ini membuat pemerintah kesulitan dalam menentukan penerimaan negara yang nantinya akan digunakan untuk perancangan program pembangunan. Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut diperlukan informasi mengenai kinerja ekspor pada masa yang akan datang. Dari ramalan ini pemerintah dapat menentukan kebijakan untuk mengantisipasi gejolak yang akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan peramalan nilai ekspor Indonesia di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan data bulanan nilai ekspor Indonesia dari tahun 2011-2021 dan menggunakan metode artificial neural network dengan algoritma backpropagation untuk mengatasi keterbatasan pada metode peramalan klasik (ARIMA). Arsitektur jaringan optimum yang di dapat adalah jaringan (12-6-1) dengan 12 unit pada lapisan input, 6 unit pada lapisan tersembunyi, dan 1 unit pada lapisan output. Jaringan ini menghasilkan MAPE terkecil sebesar 9.4772% pada tahap pengujian (testing). Peramalan nilai ekspor Indonesia untuk 12 periode ke depan berfluktuasi. Nilai terendah terjadi pada bulan juli 2021 dan tertinggi pada bulan mei 2022.