Agronomi (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Agronomi (S2) by Author "ANGGI FIKTIRIANI HONARIS"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PARASITISASI Snellenius manilae ASHMEAD (HYMENOPTERA: BRACONIDAE) TERHADAP Spodoptera litura FABRICIUS (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE) PADA BEBERAPA TANAMAN INANG(2016-04-15) ANGGI FIKTIRIANI HONARIS; Agus Susanto; Danar DonoSpodoptera litura merupakan hama penting yang merugikan tanaman sayuran seperti kubis, bawang daun dan kedelai. Snellenius manilae merupakan salah satu parasitoid pada S. litura. Percobaan dilaksanakan untuk mengetahui parasitisasi S. manilae di lapangan, mengetahui pengaruh perbedaan tahap perkembangan larva S. litura terhadap tingkat parasitisasi S. manilae, dan mengetahui pengaruh tanaman inang terhadap perilaku S. manilae. Survey parasitoid dilaksanakan di Desa Cikole Lembang, Desa Genteng Sumedang, Desa Pamulihan Sumedang, Desa Sukarapih Sumedang dan Desa Ciherang Cianjur. Hasil survey didapatkan parasitoid S. manilae, Campoletis sp. dan Sturmia sp. dengan tingkat parasitisasi tertinggi S. manilae sebesar 15,8% ditemukan di Desa Pamulihan. Percobaan lapangan dilaksanakan di lahan percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian pada bulan April 2015-Juli 2015. Pada percobaan lapangan metode yang digunakan metode eksperimen dengan RAK yang terdiri dari 3 perlakuan dan 9 ulangan. Perlakuan terdiri dari pertanaman A: kubis, B: bawang daun dan C: kedelai. Hasil percobaan menunjukan tingkat parasitisasi S. manilae pada tanaman kubis, daun bawang dan kedelai berturut-turut adalah 15,22%, 11,56% dan 3,70%. Percobaan laboratorium dilaksanakan di laboratorium Entomologi dan laboratorium Proteksi Tanaman Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan. Percobaan laboratorium menggunakan metode eksperimen RAK dengan perlakuan A: S. litura instar I + S .manilae, B: S. litura instar II + S. manilae dan C: S. litura instar III + S. manilae. Hasil percobaan menunjukkan perbedaan parasitisasi S. manilae pada S. litura antara instar I dengan instar II (40%) dan (39,56%). Selanjutnya percobaan pengaruh tanaman inang dilaksanakan menggunakan uji tabung Y dengan perlakuan A: kubis + bawang daun, B: bawang daun + kedelai, dan C: kedelai + kubis. Hasil percobaan menunjukkan waktu tempuh tercepat S. manilae dalam menemukan tanaman inang adalah 16,18 menit (kubis dan bawang daun).