Agronomi (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Agronomi (S2) by Author "Anni Yuniarti"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item EFEK PEMUPUKAN BIOSILIKA PADA TANAMAN HANJELI (Coix lacryma-jobi L) TIPE BATU DAN PULUT TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL, KEKERASAN BIJI DAN AKUMULASI SILIKA PADA ORGAN TANAMAN(2015) WINNA FIRDAWATI; Tati Nurmala; Anni YuniartiWinna Firdawati. Efek Pemupukan Biosilika Pada Tanaman Hanjeli (Coix lacryma-jobi L) Tipe Pulut dan Batu Terhadap Pertumbuhan, Hasil, Kekerasan Biji Dan Akumulasi Silika Pada Organ Tanaman. Dibimbing oleh Tati Nurmala dan Ani Yuniarti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis silika organik yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli (Coix lacryma- Jobi.L) tipe pulut dan tipe batu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Mei 2016 di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua belas perlakuan diulang empat kali. Perlakuan terdiri dari Kontrol (S0); Silika dosis (4.50 g/tanaman)(S1); (9.00g/tanaman) (S2); (13.50g/tanaman) (S3); (18.00 g/tanaman) (s4); (22.50 g/tanaman) (S5). Bahan tanam yang digunakan adalah hanjeli pulut genotip #37 dan hanjeli batu genotip #40. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk biosilika berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, biomassa total tanaman, jumlah srisip, jumlah malai per rumpun, indeks panen, bobot biji per rumpun, indeks panen dan kekerasan biji pada hanjeli tipe batu dan pulut. Perlakuan pupuk biosilika dengan dosis 22.5 g/polibag memberikan hasil yang baik pada karakter bobot biji per rumpun, dan bobot 100 biji. Perlakuan biosilika pada dosis 13.5 g/polibag memberikan kandungan silika yang paling tinggi untuk hanjeli tipe batu dan pulut. Kandungan lemak dan kadar protein pada tipe batu lebih tinggi dibandingkan tipe pulut, begitu juga kadar protein tipe batu lebih tinggi dibandingkan tipe pulut. Akumulasi senyawa silika akibat perlakuan silika organik terdistribusi pada daun, batang, akar, biji dan kulit biji. Senyawa Si paling banyak pada biji dan kulit biji pada hanjeli tipe batu dan pulut. Kata kunci: Hanjeli, Biosilika, Perumbuhan, dan Hasil