Ilmu Konservasi Gigi (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Konservasi Gigi (Sp.) by Author "AGUSTINA WIDIASTUTI"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PERBEDAAN KEKUATAN IKAT GESER TEKNIK TOTAL ETCH DAN SELF ETCH MENGGUNAKAN UNIVERSAL ADHESIVE PADA DENTIN(2015-10-20) AGUSTINA WIDIASTUTI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPerkembangan resin adhesif dan bahan restorasi saat ini semakin meningkat seiring dengan kebutuhan akan restorasi estetik. Teknik total etch masih dianggap menjadi gold standar dalam memberikan kekuatan ikatan pada struktur gigi, dan sistem adhesif self etch sering dibandingkan untuk menilai kekuatan ikat bahan adhesif. Perkembangan terbaru bahan adhesif dibidang kedokteran gigi adalah diperkenalkannya ‘universal adhesive’ atau adhesif multi teknik. Bahan adhesif ini dapat digunakan sebagai total etch atau self etch adhesif, untuk membuat prosedur klinis menjadi lebih mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kekuatan ikat geser teknik total etch dan self etch menggunakan universal adhesive pada dentin. Permukaan labial gigi premolar pertama rahang atas, digerinda untuk mendapatkan permukaan dentin yang rata. Sampel dibagi menjadi dua kelompok. Resin komposit diaplikasikan pada dentin menggunakan universal adhesive dengan teknik total etch (n=15) dan self etch (n=15). Etsa dilakukan dengan asam fosfat 37% yang diaplikasikan selama 15 detik. Semua sampel direndam dalam saliva buatan selama 24 jam dan di thermocycling sebelum diperiksa.Kekuatan ikat geser di uji dengan menggunakan universal testing machine dengan kecepatan 0,5 mm/menit. Hasil dianalisa secara statistik menggunakan t-test dengan α = 0,05. Hasil menunjukkan rat-rata nilai kekuatan ikat geser yang didapat pada teknik total etch 17,17 MPa sedangkan pada tenknik self etch rata-rata yang didapat 8,84 MPa. Simpulan: Terdapat perbedaan kekuatan ikat geser teknik total etch dan self etch menggunakan universal adhesive pada dentin.