Ilmu Konservasi Gigi (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Konservasi Gigi (Sp.) by Author "BESAR RIYANTO"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PERBEDAAN TINGKAT KEBOCORAN SEALER BERBASIS KALSIUM HIDROKSIDA DENGAN MINERAL TRIOXIDE AGGREGATE PADA 1/3 APIKAL GIGI PREMOLAR PERTAMA RAHANG BAWAH(2015-01-16) BESAR RIYANTO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPengisian saluran akar adalah proses terakhir perawatan endodontik untuk menutup seluruh sistem saluran akar secara hermetis. Keberhasilannya dapat dilihat dengan tidak adanya kebocoran. Tujuan penelitian untuk membedakan tingkat kebocoran sealer berbasis kalsium hidroksida dengan yang berbasis MTA pada 1/3 apikal. Jenis penelitian adalah eksperimental semu yang dilakukan secara invitro. Tiga puluh gigi premolar pertama rahang bawah dipersiapkan dan secara acak dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 sampel diisi gutaperca dengan sealer berbasis kalsium hidroksida dan 15 sampel dengan sealer MTA. Permukaan akar dilapisi nail polish dua lapisan kecuali 5 mm dari apeks. Semua sampel direndam dalam saliva buatan dicampur tinta Indian dimasukan inkubator 37ºC selama 72 jam, selanjutnya gigi didekalsifikasi dan dibeningkan. Kebocoran diperiksa dengan stereomikroskop Nikon SMZ 800 dengan pembesaran 6,5x dan dihitung menggunakan soft ware dinocapture 2.0. Data dianalisa secara statistik menggunakan t test. Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata kebocoran 1/3 apikal yang diisi gutaperca dengan sealer berbasis MTA lebih kecil dibandingkan sealer kalsium hidroksida. Simpulan dari penelitian adalah terdapat perbedaan signifikan nilai rata-rata kebocoran 1/3 apikal sealer berbasis MTA lebih kecil dibandingkan dengan sealer kalsium hidroksida.