Ilmu Kesejahteraan Sosial (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Kesejahteraan Sosial (S2) by Author "AHMAD SAALIK HUDAN AL FARIZ"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH STRATEGI COPING TERHADAP KECENDERUNGAN RELAPSE KORBAN PENYALAHGUNA NAPZA(2022-11-16) AHMAD SAALIK HUDAN AL FARIZ; Binahayati; Budi Muhamad TaftazaniPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh strategi coping terhadap kecenderungan relapse korban penyalahguna NAPZA di Inabah 15 Pondok Pesantren Suryalaya. Penelitian ini menggunakan perspektif teori cognitive behavioral model of relapse Marlatt dan Gordon (1985) tentang pengaruh strategi coping terhadap relapse pada korban penyalahguna NAPZA. Penelitan ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Data dikumpulkan melalui survey yang dilaksanakan pada pertengahan tahun 2022. Sebanyak tiga puluh empat anak binaan/korban penyalahguna NAPZA di Inabah 15 pondok pesantren Suryalaya dengan minimal 4 bulan masa rehabilitasi, berpartisipasi dalam survey ini. The Ways of Coping Quitioner (WCQ) yang dirancang oleh Folkman (1986) digunakan untuk mengukur strategi koping dan instrumen Stimulant Risk Relapse Scale (SRRS) yang dirancang oleh Ogai, Y. dkk (2007) digunakan untuk mengukur kecenderungan relapse. Karakteristik responden rata-rata berusia 22 Tahun, dengan mayoritas berpendidikan terakhir SMA, selanjutnya responden pada penelitian ini mayoritas menggunakan jenis obat-obatan, durasi penggunaan NAPZA rata-rata 2 tahun, dan responden rata-rata mengikuti rehabilitasi selama 5 bulan. Penelitian menunjukan bahwa 50% dari respon memiliki nilai strategi coping yang baik akan tetapi 41% responden melaporkan kecenderungan relapse yang tinggi. Hasil uji multivariat regresi menunjukan ada 4 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan relapse, melihat nilai beta dan nilai signifikansinya strategi coping menjadi predictor paling berpengaruh terhadap kecenderungan relapse dengan nilai beta dan signifikansi (Beta=-0.913, p<0.001), disusul oleh variabel usia responden dengan nilai beta dan signifikansi (Beta=0.285, p<0.005), selanjutnya predictor lama penggunaan NAPZA dengan nilai beta dan signifikansi (Beta=-0.265, p<0.005), yang variabel terakhir yang berpengaruh signifikan adalah jenis NAPZA dengan nilai beta dan signifikansi (Beta=0.222, p<0.010)