S1 - Sarjana
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S1 - Sarjana by Author "ABDILLAH AKBAR"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH KOLONIALISME TERHADAP KEHIDUPAN KAUM PRIBUMI DALAM NOVEL CARITA BUDAK MINGGAT KARYA SAMSOEDI: KAJIAN PASCAKOLONIAL(2017-08-10) ABDILLAH AKBAR; Dian Amaliasari; Taufik AmperaSkripsi ini berjudul “Pengaruh Kolonialisme Terhadap Kehidupan Kaum Pribumi dalam Novel Carita Budak Minggat Karya Samsoedi: Kajian Pascakolonial.”Objek yang digunakan adalah novel karya Samsoedi dengan judul Carita Budak Minggat yang terbit pada tahun 2013 oleh penerbit Kiblat Buku Utama Bandung, sedangkan cetakan pertamanya, terbit pada tahun 1930 oleh penerbit Balai Pustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi kehidupan sosial pada masa kolonialisme dalam novel Carita Budak Minggat dan mendskripsikan praktik-praktik kolonialisme apa saja yang dilakukan serta mendeskripsikan dampak dari kolonialisme terhadap kehidupan kaum pribumi dalam novel Carita Budak Minggat. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif analitik. Metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta–fakta untuk kemudian dianalisis hubungan antar fenomena yang diselidiki. Sedangkan metode kajian yang digunakan untuk mengupasnya adalah sosiologi sastra dengan mengkerucut menggunakan teori Pascakolonial. Teori ini bertujuan untuk mengungkapkan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kolonialisme. Akibat yang ditimbulkan tersebut lebih bersifat sebagai degradasi mentalitas dibandingkan dengan kerusakan material. Hubungan sosial tersebut ditunjukkan oleh kaum terjajah dan penjajah, yang diwakili oleh tokoh Kampeng (pribumi), Kim San (pribumi), Arsim (pribumi), Akbar (pribumi) dan Mandor Tiong Hoa (penjajah). Kondisi masyarakat sebagai representasi situasi kehidupan sosial pribumi. Sedangkan praktik kolonialisme yang dijalankan tergambar pada munculnya hibriditas yang merupakan munculnya budaya baru akibat persilangan budaya, mimikri yaitu adanya peniruan bahasa atau istilah yang digunakan oleh pribumi, ambivalensi yaitu adanya penerimaan gaya hidup ke barat-baratan dan hegemoni yang membuat kaum terjajah lebih rendah. Hasil dari penelitian ini adalah adanya bentuk kelas sosial, terjadi penindasan yang kejam terhadap pribumi, pribumi dipaksa tunduk pada bangsa Barat atau Timur asing, kehidupan pribumi mengalami kemerosotan.