Magister Ilmu Keperawatan
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Magister Ilmu Keperawatan by Author "A. NUR ANNA. AS"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN PENILAIAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN JIWA MODEL SCHRODER PADA PASIEN DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH (RSKD) PROVINSI SULAWESI SELATAN(2016-08-25) A. NUR ANNA. AS; Suryani; Imas RafiyahABSTRACT The quality of service is a health care provided to individuals and communities in line with expectations and consistent with the science. The quality of psychiatric nursing can be assessed by encounter, participation, discharge, support, secluded environment and secure environment. At RSKD has applied various efforts to increase the quality of service, including media and infrastructure to measure the service quality by using servqual. It is a tool to measure the quality of service. It is caused by the unavailability of physhiciatric service measurement in Indonesia. The aim of this research is to measure the validity and realibility of the instrument of physhiciatric nursing service Schroder model. This research employs descriptive analysis using RASCH model. The sample of the reseach consisted of 150 patients which are selected by using random sampling technique. The data are collected through questionaire, which then are analyzed using statistic summary test, unidimensionality, rating scale, item measure, differential item functioning (DIF), and variable map. The result of reliability and validity test is generally valid. The value of the reliability can be seen from statistic summary: interaction between item and person as a whole is good. The validity of the instrument can be seen from unidimentionality: item used to measures what should be measured. Rating scale : average observation score -1.10 to +0.91. item measure: a question that fullfills the fitting criteria. DIF in sex, age, and the period of treatment are found bias because the probability score is under 5 %, while the value of DIF in occupation and education is not bias. Variable map : the highest level of difficulties agreed is D17 and the easiest is T28. Based on the qualitative data, some themes are drawn. They are uncomfortable nursing environment, the respect of officials toward the value of the patient, freedom-lacking patients, the patients feeling safe when having hospitalization, recovery, and commonly the patient said that the treatment is good. Based on the reability and validity test results, the instrument of psychiatric nursing service quality is valid to use. KEYWORDS: mental disorders, psychiatric nursing, service quality, schorder model ABSTRAK Kualitas pelayanan adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada individu dan masyarakat sesuai dengan harapan serta konsisten dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang. Kualitas pelayanan jiwa dapat dinilai dari encounter, participation, discharge, support, secluded environment, dan secure environment. Rumah sakit khusus daerah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan termasuk sarana dan prasarana serta melakukan pengukuran kualitas pelayanan dengan menggunakan servqual yang merupakan alat ukur untuk mengukur kualitas jasa. Hal ini terjadi karena belum terdapat alat ukur kualitas pelayanan keperawatan jiwa di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur validitas dan reliabilitas instrumen kualitas pelayanan keperawatan jiwa model Schroder. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan RASCH Model. 150 pasien dipilih menjadi responden menggunakan tehnik random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kualitas pelayanan keperawatan jiwa Schroder. Analisa data menggunakan uji summary statistic, unidimensionalitas, rating scale, item measure, differential item functioning (DIF), dan variable map. Hasil reliabilitas dan validitas secara umum valid, nilai reliabilitas dapat dilihat dari summary statistic: interaksi antara item dan person secara keseluruhan bagus. Validitas instrumen dilihat dari nilai unidimensionalitas: item yang digunakan mengukur apa yang seharusnya diukur, Rating scale: rata-rata nilai obeservasi -1.10 menuju +0.91. Item measure: item pertanyaan memenuhi kriteria fit. DIF pada jenis kelamin, usia, lama perawatan ditemukan bias karena nilai probabilitas dibawah 5%, sedangkan nilai DIF pada pekerjaan dan pendidikan tidak terjadi bias. Variable map: tingkat kesulitan item yang paling sulit disetujui adalah D17 dan yang paling mudah disetujui T28. Berdasarkan data kualitatif diperoleh tema yaitu “lingkungan perawatan yang tidak nyaman, penghargaan petugas terhadap martabat pasien, pasien mengalami pembatasan kebebasan, pasien merasa aman saat menjalani rawat inap, recovery/ pemulihan pasien, dan secara umum pasien mengatakan baik dalam perawatan yang didapatkan. Berdasarkan hasil validitas dan reliabilitas instrumen kualitas pelayanan keperawatan jiwa model Schroder valid untuk digunakan. Kata Kunci: keperawatan jiwa, klien gangguan jiwa, kualitas pelayanan, model Schroder