Fakultas Kedokteran
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Fakultas Kedokteran by Author "Adhi Pribadi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Maternal and Neonatal Outcomes of Hypertensive Disorders of Pregnancy in Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung from January-December 2022(2023-07-14) MUHAMMAD ALWAN IZZULHAQI; Adhi Pribadi; Akhmad Yogi PramatirtaBackground: Hypertensive disorder of pregnancy (HDP) is one of the leading causes of morbidity and mortality in maternal and neonatal that can be prevented by undergoing optimal antenatal care. This study aims to determine the proportion of HDP and the maternal and neonatal characteristics in Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung. Methods: This descriptive observational study uses cross-sectional approach. Subjects were all mothers who gave birth to live birth baby with complete medical record data. Sampling was taken using consecutive sampling method. Data used in the study was collected from medical records at Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung from January to December 2022. The complete data included the maternal data (type of HDP, age, parity, gestational age, method of delivery, and death) and neonatal (FGR, birth weight, APGAR score, and death). Data analysis was presented in the form of statistical descriptive measures. Results: Proportion of preeclampsia/eclampsia, superimposed preeclampsia, gestational hypertension, and chronic hypertension respectively were 49,5 %, 44,8%, 4,2% and 1,4%. In each HDP group, maternal age is most widely spread in the range of 1835 years with a gestational age of ≥37 weeks. 47,6% of the patient in the preeclampsia/eclampsia were nulliparas, while in the superimposed preeclampsia group 52,6% were multiparas. Neonatal outcome found in the preeclampsia/eclampsia and superimposed preeclampsia had FGR of 17,1% and 14,7% respectively, 49,5% and 65,3% of the neonates had birth weight of 1.500-<2.500g. Infant death was found in 7,6% of the preeclampsia/eclampsia group and 7,4% of the superimposed preeclampsia group. Conclusion: Preeclampsia/eclampsia dan superimposed preeclampsia were found to be the most common cause of poor outcome in this study. Supervision during the antenatal period must be carried out continuously so that early intervention for HDP mothers can reduce the rate of maternal and neonatal morbidity and mortality.Item Tingkat Keberhasilan Terapi Konservatif pada Prematur Kontraksi(2023-07-14) SHALMA MAGHFIRA KHAIRUNISSA; Andi Rinaldi; Adhi PribadiPendahuluan: Kelahiran prematur yang disebabkan oleh kontraksi prematur dapat dicegah dengan cara pemberian terapi konservatif untuk memperpanjang usia kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan terapi konservatif di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional. Subjek penelitian adalah data rekam medis pasien ibu hamil dengan kontraksi prematur di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada periode 1 Januari – 31 Desember 2022. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah data rekam medis yang tidak lengkap, pasien kontraksi prematur yang menerima perawatan hingga usia kehamilan lebih dari 37 minggu, serta pasien kontraksi prematur dengan penyulit. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Hasil: Jumlah subjek penelitian adalah 130 dari 296 pasien ibu hamil dengan kontraksi prematur di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung pada periode penelitian. Keberhasilan terapi konservatif pada penelitian ini terjadi pada 110 pasien. Pasien kontraksi prematur paling banyak berusia 20 – 35 tahun dengan usia kehamilan antara 30 – 34 minggu, serta penyulit terbanyak adalah infeksi. Pasien dengan terapi konservatif yang gagal paling banyak dapat mempertahankan usia kehamilan hingga 34 minggu dan 36 minggu dengan skor APGAR terbanyak 7 – 10. Kesimpulan: Tingkat keberhasilan terapi konservatif pada kontraksi prematur di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung sebesar 84,6%. Pasien dengan terapi konservatif yang gagal paling banyak melahirkan di usia 34 dan 36 minggu dengan skor APGAR paling banyak 7 – 10. Kata Kunci: Kontraksi prematur, tingkat keberhasilan terapi konservatif, kelahiran prematur.