Browsing by Author "Andika Vinianto Adiputra"
Now showing 1 - 20 of 22
Results Per Page
Sort Options
Item Analisis Resepsi Army Mengenai Konsep Self-Love Pada Lagu Love Myself-BTS(2023-10-13) AMELIA ARDHAN; Jenny Ratna Suminar; Andika Vinianto AdiputraAmelia Ardhan, Analisis Resepsi ARMY Mengenai Konsep Self-love Pada Lagu Love Myself. Dr Hj. Jenny Ratna Suminar, M.Si. selaku pembimbing utama dan Andika Vinianto Adiputra, S.sos.,MA. Selaku dosen pembimbing pendamping. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Lagu Love Myself merupakan lagu yang mengangkat tema self-love di dalamnya. Pesan self-love dalam lagu Love Myself menghasilkan beberapa pemaknaan dari khalayak. Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui pemaknaan dominan produsen teks lagu Love Myself; (2) mengetahui pemaknaan khalayak pada lagu Love Myself; (3) mengetahui posisi pembacaan khalayak dan latar belakang yang mendasari khalayak memaknai lagu Love Myself. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis resepsi dengan teori resepsi encoding-decoding milik Stuart Hall. Data yang diambil dilakukan melalui teknik wawancara mendalam kepada sepuluh informan. Hasil penelitian menunjukkan jika makna produsen teks lagu Love Myself terbagi ke dalam dua tema yaitu soal self-growth dan self-acceptance. Terdapat hasil yang beragam dari pemaknaan informan. Pada tema self- acceptance dan self-growth, pemaknaan informan ditemukan berada pada posisi dominan dan negosiasi. Keragaman pemaknaan informan tersebut dilatarbelakangi oleh: (1) kerangka pengetahuan informan memaknai konsep self- love; (2) jenis informasi yang didapatkan soal self-love; (3) intensitas mendengarkan lagu; (4) faktor lingkungan, keluarga, dan lainnya.Item Analisis Resepsi Khalayak Terhadap Isu Kesehatan Mental Dalam Video Dokumenter Kamu Juga Manusia(2023-09-26) PRAYOGI ALAM NUGRAHA; Andika Vinianto Adiputra; Hadi Suprapto ArifinPrayogi Alam Nugraha, Analisis Resepsi Khalayak Terhadap Isu Kesehatan Mental dalam Video Dokumenter Kamu Juga Manusia, 2023. Dr. H. Hadi Suprapto Arifin, M.Si. selaku pembimbing utama dan Andika Vinianto, S.Sos., MA. selaku pembimbing pendamping. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Penelitian dilatarbelakangi oleh beredarnya stigma buruk dan kerapnya penggambaran tidak tepat terkait isu kesehatan mental di media. Video dokumenter Kamu Juga Manusia menjadi upaya Menjadi Manusia dalam memberi edukasi kesehatan mental kepada masyarakat dengan menggambarkan isu kesehatan mental sebagaimana adanya seperti melibatkan penyintas gangguan kesehatan mental sebagai narasumber dalam video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rumusan makna produsen mengenai isu kesehatan mental dalam video dokumenter Kamu Juga Manusia, dan pemaknaan sekaligus pembacaan khalayak terhadap isu terkait dalam video tersebut. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi Stuart Hall. Data diperoleh melalui wawancara kepada 8 informan dengan latar belakang yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga wacana terkait isu kesehatan mental dalam video dokumenter Kamu Juga Manusia yang menjadi makna dominan produsen teks. Pertama, wacana penggambaran isu kesehatan mental di media, dengan pembacaan khalayak pada posisi dominan, negosiasi, dan oposisi. Kedua, wacana aktivitas pemeriksaan kondisi kesehatan mental, dengan pembacaan khalayak pada posisi dominan, negosiasi, dan oposisi. Terakhir, wacana kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan mental, dengan pembacaan khalayak pada posisi dominan dan negosiasi. Proses pembacaan informan dipengaruhi oleh kerangka pengetahuan informan, relasi informan, dan pengalaman informan terkait isu kesehatan mental. Disarankan penelitian berikutnya dapat melibatkan lebih banyak masyarakat dengan latar belakang yang lebih baragam untuk memperkaya hasil dan temuan penelitian. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan rujukan oleh para produsen konten serta masyarakat dalam membuat dan menerima informasi terkait isu kesehatan mental.Item DINAMIKA KOMUNIKASI KELOMPOK FANDOM ARMY INDONESIA DALAM MELAKUKAN AKTIVISME DIGITAL(2023-10-17) SAAFIRA MUTHMAINNAH; Evie Ariadne Shinta Dewi; Andika Vinianto AdiputraFESTApora merupakan rangkaian aktivisme dan kegiatan sosial oleh fandom ARMY Indonesia yang direncanakan, digerakkan, dan dipromosikan melalui Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana dinamika komunikasi kelompok fandom ARMY di Twitter dalam melakukan aktivisme digital FESTApora. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus single case. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dengan 10 informan. Analisis data dilakukan menggunakan teori budaya partisipatif Jenkins dan teori konstruksi sosial teknologi Bijker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi melalui ruang virtual Twitter memungkinkan terjadinya komunikasi timbal balik, komunikasi terbuka, dan pemanfaatan jaringan sosial dalam fandom selama pelaksanaan aktivisme FESTApora. Fandom ARMY di Twitter dapat menggerakkan anggotanya karena adanya solidaritas kelompok yang didasari oleh kesamaan antar anggota dan keinginan kolektif untuk membantu, serta adanya profesionalitas komunikator dan penggunaan pesan persuasif yang diamplifikasi dari sosok teladan. Twitter digunakan sebagai sarana aktivisme FESTApora karena efisiensi pesan dan jangkauan Twitter yang luas, serta adanya keunikan fandom di Twitter yaitu jumlah yang besar, identitas yang kuat, dan keberagaman individu. Kajian ilmiah lebih lanjut disarankan untuk meneliti informan yang lebih beragam, meneliti Twitter setelah adanya perubahan kebijakan dan fitur, serta mengkaji tingkat efektivitas faktor solidaritas, komunikator, dan pesan terhadap partisipasi penggemar.Item DISKURSUS PEMINDAHAN IBU KOTA INDONESIA DALAM PEMBERITAAN DI MEDIA TELEVISI Studi Analisis Kritis Norman Fairclough Dalam Pemberitaan Pemindahan Ibu Kota Indonesia pada Trans TV, Kompas TV, SCTV dan N(2023-10-03) MOCH. RIZQI HIJRIAH; Andika Vinianto Adiputra; Herlina AgustinMoch Rizqi Hijriah, 210610165001, 2020. Skripsi berjudul Diskursus Pemindahan Ibu Kota Indonesia Dalam Pemberitaan di Media Televisi, Studi Analisis Kritis Norman Fairclough Dalam Pemberitaan Pemindahan Ibu Kota Indonesia pada TRANS TV, KOMPAS TV, SCTV dan NET. Pembimbing utama Dr. Herlina Agustin, S.Sos., M.T. dan pembimbing pendamping Andika Vinianto, S.Sos., M.A. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media yang diteliti menkonstruksi wacana pemindahan ibu kota. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Analisis wacana melalui tiga tahapan yaitu analisis teks, analisis praktik wacana dan analisis sosiokultural. Hasil penelitian pada dimensi teks menunjukkan bahwa mayoritas pemberitaan tidak berpihak pada pemerintah untuk memindahkan ibu kota karena dinilai terburu-buru dalam perencanaan dan menimbulkan berbagai dampak. Pada dimensi praktik wacana, pemberitaan sangat dipengaruhi oleh SES media untuk mengemas wacana. Pada dimensi sosiokultural menunjukkan bahwa pemindahan ibu kota ini merupakan salah satu strategi politik dan terdapat ketidaksepahaman berbagai pihak dalam pemindahannya. Untuk itu, peneliti menyarankan kepada media yang diteliti agar bisa menghadirkan pemberitaan yang berimbang, serta menghadirkan porsi yang seimbang dalam pemberitaan. Selain dari itu, perlunya kehati-hatian dari media agar tidak terpengaruhi oleh dominasi eksternal media agar informasi yang diberitakan dapat dipertanggung jawabkan dan mengedepankan kepentingan publik.Item EXPLORING LOCKER ROOM TALKS AND MALES SOCIAL IDENTITY; A PHENOMENOLOGICAL STUDY OF YOUNG ADULTS MALE WITHIN THE YAKULT FRIEND GROUP(2023-11-30) BASMAH ALISHA AKMALIAH; Nindi Aristi; Andika Vinianto AdiputraNot desire, certainly not romance. “Locker Room Talks” that is popular within the homosocial bonding encompasses disrespect towards women as it contains misogynistic contents that are endorsed through jokes and comments directed towards women. Amidst the homosocial bonding that acts as a platform for the underlying phenomena, it has come into surface that homosocial bonding is a form of the applied hegemonic masculinity within the males. In that regard, by using a qualitative study and a phenomenological approach, this research will be exploring the manifestation of hegemonic masculinity within the homosocial bonding to understand the effects it brings towards the male identity and the collective norms that prevails towards the underlying phenomena that occurs within them. Hence, to gain narratives and evidence of males` intrapersonal experience in the occurrence of the underlying phenomena, an in-depth interview will be conducted along with the theory of Social Identity. The expected outcome of this research is to reveal the males view towards “Locker Room Talks” and the extent of the attained behavior due to the existence of Hegemonic Masculinity in the homosocial bonding.Item HUBUNGAN TERPAAN BERITA POSITIF TENTANG COVID-19 DI MEDIA ONLINE DENGAN TINGKAT KEWASPADAAN MASYARAKAT KOTA BANDUNG(2021-09-27) RADEN SITI YUSTIANISA NURUL AINI; Herlina Agustin; Andika Vinianto AdiputraKemunculan berita positif di tengah maraknya pemberitaan negatif tentang Covid-19 di media online di Kota Bandung memberikan sudut pandang yang lebih luas tentang pandemi. Namun, berita positif yang menghadirkan rasa aman bagi pembacanya justru berpeluang membuat kewaspadaan masyarakat menurun. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar hubungan antara terpaan berita positif tentang Covid-19 yang beredar di media online dengan tinngkat kewaspadaan masyarakat Kota Bandung. Peneliti menggunakan teori Media Exposure sebagai teori utama yang berkaitan dengan terpaan media. Terpaan media dalam penelitian ini diukur melalui tiga indikator yaitu Frekuensi, Durasi dan Atensi. Selain itu, peneliti juga mengukur tingkat kewaspadaan masyarakat kota bandung terhadap Covid-19. Kewaspadaan memiliki indikator Antisipasi, Posesif dan Selektif. Metode yang dugunakan pada penelitian ini adalah survei dengan teknis analisis korelasi. Sampel yang digunakan untuk perhitungan korelasi sebanyak 344 orang masyarakat Kota Bandung yang membaca berita positif tentang Covid-19 di media online. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum terdapat hubungan yang signifikan antara terpaan pemberitaan positif dengan tingkat kewaspadaan. Indikator frekuensi memiliki hubungan yang rendah yaitu di angka 0.208, durasi memiliki hubungan sangat rendah yaitu di angka 0.195 dan atensi memiliki hubungan yang rendah yaitu di angka 0.286. Arah hubungan dari masing-masing indikator yaitu positif, sehingga terpaan berita positif di media online membuat masyarakat tetap waspada terhadap pandemi Covid-19.Item HUBUNGAN TERPAAN FOOD JOURNALISM DETIK.COM TERHADAP KEPUASAN INFORMASI KULINER(2023-11-08) URAY ARULSYAH MUHAMMAD; Dadang Rahmat Hidayat; Andika Vinianto AdiputraJurnalisme makanan (food journalism) telah muncul sejak lama, namun perubahan kultur dan terpaan informasi yang meningkat pada konsumen kuliner, membuat jurnalisme makanan kini mendapat banyak tempat pada media massa. Kajian ini bertujuan guna mengetahui bagaimana hubungan dari terpaan food journalism detikFood dengan tingkat kepuasan informasi kuliner khalayak. Pendekatan penelitian kuantitatif dengan studi korelasional digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini. Data primer diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada sampel penelitian sebanyak 96 orang dengan teknik simple random sampling. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah Media Exposure Theory (Teori Terpaan Media). Teori ini berkenaan dengan khalayak dalam penggunaan media, baik frekuensi, durasi, dan atensi yang sekaligus menjadi indikator dalam terpaan media. Hasil kajian menunjukkan bahwa, secara keseluruhan terdapat hubungan yang signifikan antara Terpaan Food Journalism detikFood (X) dan Tingkat Kepuasan Informasi Kuliner (Y). Besarnya hubungan antara terpaan food journalism detikFood dan tingkat kepuasan informasi kuliner yaitu 0,665 pada nilai rank spearman kriteria Guilford yang jika diinterpretasikan tergolong hubungan yang cukup berarti.Item Kompetensi Komunikasi Antarbudaya NOC Assistants Delegasi Uzbekistan pada Asian Games 2018(2020-01-08) HANA ALIFAH SAKINA; Andika Vinianto Adiputra; Hadi Suprapto ArifinHana Alifah Sakina. 210110150045. 2019. Kompetensi Komunikasi Antarbudaya NOC Assistants Delegasi Uzbekistan pada Asian Games 2018 (Studi Kasus mengenai Kompetensi Komunikasi Antarbudaya NOC Assistants Delegasi Uzbekistan pada Asian Games 2018 di Jakarta). Penelitian dilakukan dibawah bimbingan Dr. Hadi Suprapto Arifin, M.Si. selaku dosen pembimbing utama dan Andika Vinianto Adiputra, S.Sos., M.A selaku dosen pembimbing pendamping di Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Asian Games merupakan ajang olahraga internasional yang menjadi tempat berkumpulnya budaya yang berbeda. NOC Assistant Delegasi Uzbekistan bertugas untuk mendampingi Delegasi Uzbekistan dalam memenuhi kebutuhan dan menjalankan kegiatan mereka yang berkaitan dengan Asian Games 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pentingnya kompetensi komunikasi antarbudaya bagi NOC Assistants ketika bertugas di Asian Games 2018, (2) persiapan yang dilakukan NOC Assistants sebelum bertugas, (3) cara yang dilakukan NOC Assistants dalam mengatasi hambatan komunikasi dengan Delegasi Uzbekistan, dan (4) kelayakan kompetensi komunikasi antarbudaya yang diterapkan NOC Assistants dalam mendampingi Delegasi Uzbekistan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan 14 informan, observasi partisipan, dan studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pentingnya penerapan komunikasi antarbudaya yang kompeten bagi NOC Assistants adalah untuk mengatasi perbedaan budaya dan tantangan yang ditemui ketika mendampingi Delegasi Uzbekistan dalam mencapai task-oriented goal dan relation-oriented goal, persiapan NOC Assistants terdiri dari persiapan formal dan persiapan mandiri, NOC Assistants dapat mengatasi hambatan yang ditemui ketika berkomunikasi dengan Delegasi Uzbekistan, dan komunikasi antarbudaya NOC Assistants selama bertugas di Asian Games 2018 tergolong sebagai optimized communication dan dipandang kompeten dalam mendampingi Delegasi Uzbekistan. Kata Kunci: Kompetensi Komunikasi Antarbudaya, NOC Assistants, Uzbekistan, Asian Games 2018 Hana Alifah Sakina. 210110150045. 2019. Intercultural Communication Competence of NOC Assistants for Uzbekistan Delegates in Asian Games 2018. (Case Study about Intercultural Communication Competence on NOC Assistants of Uzbekistan Delegates in Asian Games 2018 in Jakarta). Research conducted under the guidance of Dr. Hadi Suprapto Arifin, M.Si. as the main supervisor and Andika Vinianto Adiputra, S.Sos., M.A as the secondary supervisor at Department of Communication Science, Faculty of Communication Science, Padjadjaran University. Asian Games is an international sports competition that emerges as a melting pot for different cultures. NOC Assistants for Uzbekistan Delegates was responsible for assisting and coordinating Uzbekistan Delegates’ needs and activities related to the games. This research aims to understand (1) the importance of the implementation of a intercultural communication competence by NOC Assistants to fulfill their duties in Asian Games 2018, (2) preparation conducted by NOC Assistants prior to the event, (3) the means they carried on to deal with communication barriers with Uzbekistan Delegates, and (4) the appropriateness of intercultural communication competence performed by NOC Assistants in assisting Uzbekistan Delegates. This research is conducted in qualitative method with case study approach. Data gathered by in-depth interview with 14 informants, observatory participant, and literature and documentation studies. The outcome of this research shows that the importance of intercultural communication competence for NOC Assistants is to overcome communication barriers and challenges while assisting Uzbekistan Delegates, the preparation conducted by NOC Assistants before the games includes formal and independent approach, NOC Assistants were able to overcome the cultural barriers they faced when communicating with Uzbekistan Delegates, and intercultural communication competence performed by NOC Assistants is categorized as optimized communication and viewed as competent to assist Uzbekistan Delegates. Keywords: Intercultural Communication Competence, NOC Assistants, Uzbekistan, Asian Games 2018Item KONSTRUKSI PEMBERITAAN BENCANA LONGSOR DI DESA CIHANJUANG, KECAMATAN CIMANGGUNG, KABUPATEN SUMEDANG PADA MEDIA DARING JAWA BARAT (Analisis Bingkai Robert M. Entman pada Berita Bencana Longsor Sumeda(2021-10-05) SABRINA MULIA RHAMADANTY; Andika Vinianto Adiputra; Herlina AgustinSabrina Mulia Rhamadanty 210610170055, 2021. Skripsi ini berjudul Konstruksi Pemberitaan Bencana Longsor Di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang Pada Media Daring Jawa Barat. Pembimbing utama Dr. Herlina Agustin, S.Sos., M.T dan dosen pembimbing pendamping Andika Vinianto Adiputra, S.Sos., MA. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi pembingkaian (framing) terhadap pemberitaan bencana Longsor Cimanggung Sumedang di media dalam jaringan Pikiranrakyat.com dan Tribunjabar.id periode 9 Januari – 4 Februari 2021. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model analisis framing oleh Robert M. Entman, menggunakan teori Hirarki Pengaruh oleh Pamela J. Shoemaker-Stephen D. Reese dan Teori Konstruksi Realitas Sosial oleh P.Berger dan T.Luckmann serta teknik pengambilan data berdasarkan dokumentasi dan wawancara mendalam. Hasil analisis 14 berita menunjukkan Pikiranrakyat.com dan Tribunjabar.id mengonstruksi berita bencana longsor di Cimanggung, Sumedang sebagai tragedi dan musibah. Kedua media mendefinisikan penyebab masalah longsor akibat curah hujan meskipun diakhir massa pemberitaan Pikiranrakyat.com mengubah penyebab masalah karena kelalaian manusia. Konstruksi Pikiranrakyat.com menonjolkan pembingkaian dengan sudut pandang makro, terlihat dari pemilihan narasumber bencana longsor yang berfokus pada lembaga bantuan bencana. Sementara, Tribunjabar.id menonjolkan pembingkaian mikro dengan mengangkat pengalaman traumatik korban. Perbedaan ini disebabkan rutinitas media yang mempengaruhi identifikasi masalah, diagnosa kasus, penilaian moral, hingga solusi yang ditawarkan. Meski begitu, kedua media masih memberikan porsi lebih banyak kepada pihak pemerintah sebagai narasumber dibandingkan dengan warga korban longsor. Peneliti menyarankan agar media memberikan porsi yang sama kepada semua aspek yang terlibat sehingga media lebih kritis dalam melakukan tugasnya sebagai kontrol sosial.Item PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TIKTOK SEBAGAI SALURAN DISTRIBUSI ALTERNATIF OLEH MEDIA TELEVISI(2023-01-11) ANDITA SAVIRA AZWAR; Nuryah Asri Sjafirah; Andika Vinianto AdiputraAndita Savira Azwar, 210610170022, 2021. Penelitian ini berjudul “Pemanfaatan TikTok sebagai Saluran Distribusi Alternatif oleh Media Televisi”, dengan pembimbing utama Dr. Nuryah Asri Sjafirah, S.Sos, M.Si. dan pembimbing pendamping Andika Vinianto Adiputra, S.Sos., MA Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Perkembangan teknologi komunikasi menuntut media arus utama untuk berinovasi dengan merambah media alternatif. Tuntutan tersebut juga sejalan dengan pola konsumsi masyarakat yang sudah berkembang dengan menggunakan platform digital dalam mencari informasi. Salah satu saluran alternatif yang dewasa ini tengah populer di masyarakat yakni TikTok. iNews merupakan salah satu media massa yang aktif menggunakan TikTok sebagai medium penyaluran konten jurnalistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan TikTok sebagai saluran distribusi alternatif oleh iNews. Untuk menguraikannya, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik Robert E. Stake. Hasil penelitian menunjukan bahwa landasan iNews memanfaatkan TikTok yaitu untuk mengikuti tren media sosial yang sedang banyak digunakan. Hal tersebut juga dilakukan untuk menjangkau khalayak usia muda dan menjaga eksistensi iNews sebagai media. Dalam mengonstruksi TikTok, iNews memanfaatkannya sebagai saluran distribusi alternatif, medium promosi, digital library, dan media interaktivitas dengan khalayak. Alur kerja pemanfaatannya meliputi pembuatan konten, distribusi konten, dan pengelolaan akun. Dari hasil penelitian disimpulkan latar belakang iNews memanfaatkan TikTok, sesuai dengan konsep konvergensi media dan konsep ekonomi media. Dalam memanfaatkannya iNews melakukan strategi cross-media dengan memodifikasi konten televisi menjadi konten yang sesuai karakteristik dan khalayak TikTok. Peneliti menyarankan agar iNews memiliki target yang hendak dicapai dalam menggunakan TikTok untuk dapat mengukur keberhasilan dari pemanfaatan TikTok sebagai sebuah medium. Sedangkan untuk saran teoritis, diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengamati pemanfaatan TikTok secara lebih luas. Tidak hanya mengenai aktivitas jurnalistik, namun juga dari perspektif bisnis dan ekonomi media secara mendalam.Item Penerapan Pedoman Pemberitaan Media Siber dalam Proses Gatekeeping Penulisan Artikel Hukum Terminal Mojok(2023-11-16) FRANSISKA VIOLA GINA PRASASTI; Nuryah Asri Sjafirah; Andika Vinianto AdiputraPenelitian ini bertujuan mengetahui penerapan Pedoman Pemberitaan Media Siber dalam proses gatekeeping terhadap artikel UU Cipta Kerja Terminal Mojok. Sebagai kanal yang memuat artikel buatan pengguna, Terminal Mojok berpotensi tidak melaksanakan praktik gatekeeping secara maksimal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus Robert E. Stake. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen pada 22 artikel tentang UU Cipta Kerja periode 05 Oktober-02 November 2020 di Terminal Mojok. Hasilnya, gatekeeper di kanal Terminal Mojok belum menerapkan sepenuhnya poin dalam Pedoman Pemberitaan Media Siber. Koordinasi antar redaktur dan pemahaman terhadap isu UU Cipta Kerja tidak cukup mewakili keberimbangan dalam publikasi konten. Proses gatekeeping yang dilakukan tim redaksi Terminal Mojok masih menerapkan argumentasi logis dan data yang valid tanpa mempertimbangkan keberimbangan sebagai citra ruang publik yang berkualitas.Item Pengaruh Faktor Diri terhadap Intensi dan Perilaku Mendengarkan Musik pada Platform Spotify (Studi Analisis Regresi terhadap Generasi Z menggunakan Expanded Theory of Planned Behavior)(2023-04-04) M AULIA AKBAR; Nindi Aristi; Andika Vinianto AdiputraM Aulia Akbar. 210110190100. 2023. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Judul Penelitian “Pengaruh Faktor Diri terhadap Intensi dan Perilaku Mendengarkan Musik pada Platform Spotify (Studi Analisis Regresi terhadap Generasi Z menggunakan Expanded Theory of Planned Behavior)”. Dr. Nindi Aristi, M.Comn selaku dosen pembimbing utama dan Andika Vinianto, S.Sos. M.A. selaku dosen pembimbing pendamping. Musik merupakan salah satu bentuk hiburan yang sering digunakan dan diakses oleh seluruh kalangan. Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era sekarang juga mengakibatkan adanya peralihan dalam mendengarkan musik, dari cara tradisional menuju modern. Dengan adanya perkembangan tersebut, mengakibatkan hadirnya layanan streaming musik. Dalam mendengarkan musik, seseorang memiliki berbagai macam alasan dan faktor yang dapat mempengaruhi perilaku mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Expanded Theory of Planned Behavior terhadap Intensi dan Perilaku Generasi Z dalam menggunakan Spotify. Maka dari itu penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi generasi tersebut dalam mendengarkan musik dan mengakses Spotify. Teknik pengumpulan data yang menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada responden sebanyak 382 orang yang dianalisis menggunakan Analisis Regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara faktor TPB dan ketiga faktor dari Motivasi Streaming terhadap Intensi para pengguna dalam mendengarkan musik. Selain itu, Kontrol Perilaku Terencana tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku dalam mendengarkan musik. Temuan dari penelitian ini menyatakan bahwa Motivasi Streaming – Discovery tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi dan perilaku Generasi Z dalam mendengarkan musik. Penelitan ini juga memiliki saran agar menambahkan faktor lain dan mengganti sampel penelitian sehingga dapat lebih memahami perilaku para pengguna Spotify dalam mendengarkan musik.Item Pengaruh Terpaan Konten Akun Instagram @Pesonaid_travel Terhadap Keputusan Berwisata Followers(2019-10-11) EPIPHANIA MELISSA; Hadi Suprapto Arifin; Andika Vinianto AdiputraEpiphania Melissa.210110150238. 2019. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran, Jatinangor, 2015. Penelitian ini berjudul “Pengaruh Terpaan Konten Akun Instagram @Pesonaid_travel Terhadap Keputusan Berwisata Followers". Dan penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. Hadi Suprapto Arifin, M.Si. sebagai pembimbing utama dan Andika Vinianto Adiputra, S.Sos.,MA. sebagai pembimbing pendamping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan konten akun instagram @Pesonaid_travel bagi followers-nya. Penelitian ini menggunakan model respon kognitif sebagai landasan teori, serta menggunakan metode penelitian kuantitatif dan analisis regresi dengan mediator. Jumlah sampel yakni 100 responden yang merupakan followers akun instagram @Pesonaid_travel dengan menggunakan teknik penarikan sampel simple random sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh dari terpaan konten akun instagram @Pesonaid_travel kepada keputusan berwisata melalui sikap followers adalah signifikan. Penelitian ini mengungkapkan bahwa tidak ada efek langsung dari terpaan konten akun instagram @pesonaid_travel terhadap keputusan berwisata. Kata Kunci : terpaan akun instagram, model respon kognitif, sikap followers, keputusan berwisataItem Peran Media InfoSumbar dalam Mengembangkan Jurnalisme Warga di Sumatera Barat (Dinamika Pengelolaan Jurnalisme Warga Instagram di InfoSumbar dalam Mengedukasi Warga Sumatera Barat)(2021-08-02) MUHAMMAD FARRAS RAZIN; Pandan Yudhapramesti; Andika Vinianto AdiputraMuhammad Farras Razin, 2101610160023, 2021. Skripsi berjudul Peran Media InfoSumbar dalam Mengembangkan Jurnalisme Warga di Sumatera Barat (Dinamika Pengelolaan Jurnalisme Warga Instagram di InfoSumbar dalam Mengedukasi Warga Sumatera Barat). Pembimbing utama Dr. Pandan Yudhapramesti, S.Sos., MT. dan pembimbing pendamping Andika Vinianto Adiputra, S.Sos., MA. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Sumedang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana InfoSumbar dalam mengelola jurnalisme warga di media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus intrinsik.Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data Hasil penelitian mengungkapkan InfoSumbar dibuat untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi warga di Sumatera Barat. Kebijakan yang dilakukan InfoSumbar dalam menampung informasi warga dengan mengirimkan lewat Instagram dan Whatsapp, berupa foto dan video yang berasal dari kiriman warga. Warga mengirimkan berdasarkan kejadian di lapangan secara spontanitas dan kurang mengetahui kaidah jurnalistik dalam pengambilan gambar. Partisipasi warga di Instagram InfoSumbar menciptakan ruang publik yang demokratis dan edukatif. Untuk itu, peneliti menyarankan kepada InfoSumbar agar melakukan pelatihan jurnalistik kepada jurnalis warga agar warga dapat mengetahui pedoman dalam pengambilan gambar untuk berita. Selain itu, InfoSumbar diharapkan membuat tim khusus dalam pengelolaan media sosial agar pemberitaan tidak hanya berfokus di Instagram dan pemerataan pemberitaan warga di semua media sosial yang dibuat oleh InfoSumbarItem Representasi Atlet Perempuan Dalam Foto Jurnalistik Oleh Jurnalis Foto Perempuan AFP Adek Berry - Analisis Semiotika Roland Barthes pada Foto Atlet Perempuan Karya Foto Jurnalis Perempuan AFP Adek Oli(2023-02-16) MUHAMMAD HARREL ATTHARIQ IKHWANI HAQ; Siti Karlinah; Andika Vinianto AdiputraPerempuan seringkali digambarkan secara subordinat oleh media massa. Peneliti melihat bagaimana perempuan melihat perempuan lainnya dengan menganalisis bagaimana foto jurnalis perempuan menggambarkan atlet perempuan dalam foto berita yang mereka tangkap. Objek penelitian ini berupa foto berita berisi atlet perempuan dalam Olimpiade Tokyo oleh foto jurnalis perempuan AFP, Adek Berry, yang terbit di beberapa media massa nasional maupun internasional. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes untuk menemukan representasi atlet perempuan lewat signifikasi dua tahap berupa unsur denotasi dan konotasi. Penelitian menemukan bahwa atlet perempuan secara denotatif sedang melakukan kegiatan olahraga dengan atribut keolahragaan dan secara konotatif digambarkan sebagai sosok yang perkasa, dominan, agresif, aktif serta dinamis. Melalui fotonya, Adek Berry merepresentasikan atlet perempuan dengan beberapa ciri maskulin namun tidak menghilangkan identitas subjeknya sebagai seorang perempuan. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian serupa. Pengambilan sampel tunggal karena minimnya profesi foto jurnalis perempuan menjadi kekurangan dalam penelitian ini. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dari bank foto AFP sehingga analisis motif tidak diterapkan dalam penelitian.Item REPRESENTASI KECANTIKAN PEREMPUAN PADA AD CAMPAIGN GLOSSIER DI INSTAGRAM(2022-03-23) SITI KHAIRUNNISA MUTHIAH; Hadi Suprapto Arifin; Andika Vinianto AdiputraSiti Khairunnisa Muthiah. 210110150201. Skripsi Representasi Kecantikan Perempuan pada Ad Campaign Glossier di Instagram. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Pembimbing utama: Dr. H. Hadi Suprapto Arifin, M.Si. Pembimbing pendamping: Andika Vinianto Adiputra, S.Sos., M.A. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos kecantikan dari tanda-tanda kecantikan perempuan pada ad campaign yang dilakukan oleh sebuah brand kecantikan asal New York—Glossier, di Instagram-nya sebagai salah satu teknik marketing mereka. Metode kualitatif dengan semiotika Roland Barthes digunakan dalam penelitian ini dan teknik pengumpulan datanya berupa dokumentasi teks analisis dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna denotatif dan konotatif pada ad campaign-nya, Glossier berusaha menampilkan tanda-tanda kecantikan perempuan dengan lebih beragam, realistis dan melibatkan women of colors. Selain sebagai media marketing, melalui ad campaign-nya, Glossier menjadikan tanda-tanda kecantikan perempuan tersebut sebagai medium untuk mendekonstruksi mitos kecantikan yang berlandaskan pada standar kecantikan putih, yakni cantik itu putih; cantik itu memiliki rambut lurus, hitam dan panjang; cantik itu memiliki kulit sempurna; cantik itu muda; dan cantik itu hanya bersifat fisikal.Item REPRESENTASI SUPERHERO PADA KARAKTER SANCAKA DALAM FILM GUNDALA: NEGERI INI BUTUH PATRIOT(2023-02-10) MUHAMMAD REINALDI; Andika Vinianto Adiputra; Aceng AbdullahMuhamamd Reinaldi, 210410170006, 2021. “Representasi Superhero pada Karakter Sancaka dalam Film Gundala: Negeri ini Butuh Patriot” dengan subjudul “Studi Analisis Naratif Tzvetan Todorov dengan Pendekatan Lacey dan Gillespie Mengenai Character Development Sancaka pada Film Gundala: Negeri ini Butuh Patriot“. Pembimbing Utama Dr. Aceng Abdullah, M.Si dan Pembimbing Pendamping Andika Vinianto Adiputra S.Sos.,MA. Program Studi Televisi dan Film, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Gundala: Negeri ini Butuh Patriot merupakan sebuah film superhero asal Indonesia yang menceritakan mengenai perjalanan karakter Sancaka mencari jati dirinya. Film ini merupakan film bergenre aksi dan drama dengan tema superhero yang dimana cerita pada film Gundala: Negeri ini Butuh Patriot sangat dekat dengan realitas yang terjadi. Dimana penindasan dan penyalahgunaan kuasa yang merupakan isu dari film ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu nilai-nilai kepahlawanan dari perubahan karakter Sancaka dalam film Gundala: Negeri ini Butuh Patriot. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis naratif Tzvetan Todorov dengan pendekatan Lacey dan Gillespie. Hasil penelitian ini menunjukkan perjalanan kepahlawanan dari perubahan karakter Sancaka. Nilai-nilai kepahlawanan serta perubahan karakter Sancaka dianalisa melalui komunikasi verbal dan nonverbal. Perjalanan karakter Sancaka dijelaskan dalam lima stuktur narasi sesuai dengan metode analisis naratif Tzvetan Todorov dengan pendekatan Lacey dan Gillespie. Perubahan karakter yang terjadi pada karakter Sancaka diakibatkan karena adanya aspek eksternal atau adanya interaksi dengan karakter lain yang membuat Sancaka mengalami perubahan karakter. Perubahan karakter Sancaka termasuk pada jenis Change Arc serta Tindakan kepahlawanan Sancaka pada dua resiko yaitu Physical Risk Heroisme dan tipe Social Heroism.Item Resepsi Khalayak Terhadap Sosok Ustadz Dhanu Dalam Program Siraman Qolbu di MNCTV(2022-10-20) FAUZY MAKARIM HARTONO; Andika Vinianto Adiputra; Sri Seti IndrianiABSTRAK Fauzy Makarim Hartono, 210410160067, 2022. Resepsi Khalayak Terhadap Sosok Ustadz Dhanu Dalam Program Siraman Qolbu di MNCTV. Dr. Sri Seti Indriani S,Ip., M.Si sebagai pembimbing utama dan Andika Vinianto Adiputra, S.Sos, M.A. sebagai pembimbing pendamping. Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Melalui observasi langsung di lapangan, ada hal-hal yang menarik perhatian peneliti untuk mengetahui langsung apakah pesan yang disampaikan oleh pembuat program Siraman Qolbu sama dengan yang ditangkap oleh khalayak, dalam hal ini warga Kota Tangerang Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman khalayak terhadap Ustadz Dhanu dalam program Siraman Qolbu Segmen Penyembuhan Pasien berjalan, mengetahui pemaknaan khalayak terhadap Ustadz Dhanu dalam program Siraman Qolbu, dan mengetahui pembacaan khalayak terhadap Ustadz Dhanu dalam program Siraman Qolbu. Teori yang digunakan untuk mengarahkan dan membantu penelitian ini Teori Pemaknaan atau Reception Theory dan mengacu pada model dari teori ini, yakni model encoding/decoding. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi analisis resepsi. Analisis data dilakukan dengan melakukan telaah pada data yang dikumpulkan melalui hasil wawancara dengan responden dan studi kepustakaan. Hasil akhir menunjukkan bahwa kebanyakan khalayak yang diwawancara setuju dengan apa yang disampaikan oleh pembuat acara dan dalam proses decoding, rata-rata berada di posisi hegemoni-dominan. Untuk penelitian kedepan, harapannya agar kalau ada penelitian sejenis dimohon untuk bersabar ketika informan tidak mengerti maksud yang diinginkan peneliti serta penelitian kedepan bisa lebih baik lagi ketika kondisi sudah normal kembali.Item SATIRE DALAM SAMPUL MAJALAH TEMPO MENGENAI VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA(2022-09-08) NOORMA AMALIA SIREGAR; Nunik Maharani Hartoyo; Andika Vinianto AdiputraNoorma Amalia Siregar, 210610180040, 2022. Skripsi berjudul “Satire dalam Sampul Majalah Tempo Mengenai Vaksinasi COVID-19 di Indonesia, Analisis Semiotika Charles S. Peirce Sampul Majalah Tempo Mengenai Vaksinasi COVID-19 pada Tahun 2021”. Pembimbing utama Nunik Maharani S.Sos., M.Comn & MediaSt dan pembimbing pendamping Andika Vinianto, S.Sos., M.A. Program Studi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana satire dalam sampul majalah Tempo mengenai vaksinasi COVID-19 di tahun 2021 dilihat dari tanda visual di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan analisis semiotika model Charles Sanders Peirce. Analisis memiliki tiga tahapan yang bersifat semiosis yaitu representamen, objek, dan interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tempo menggunakan tanda verbal dan non-verbal dalam sampul majalahnya mengenai vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Representamen yang digunakan sesuai dengan objek sehingga mudah dikenali dan dipahami maksudnya. Tempo cenderung menyajikan tanda dengan cara yang sama pada keempat sampul majalah seputar vaksinasi COVID-19 2021. Hasil interpretasi peneliti menunjukkan bahwa Tempo menggunakan satire untuk menyampaikan kritik melalui pesan visual yang terkandung dalam sampul majalahnya. Tanda visual yang mengandung satire dalam sampul majalah Tempo berhasil menggambarkan fenomena vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Namun, ada penggunaan tanda dan satire yang repetitif yang memberikan kesan monoton. Sebaiknya, Tempo mempertimbangkan untuk meningkatkan keunikan di setiap sampul majalahnya.Item STRATEGI MANAJEMEN PARAHYANGAN TV SUMEDANG DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSINYA(2019-09-12) ADE NASIHUDIN A.; Dadang Rahmat Hidayat; Andika Vinianto AdiputraAde Nasihudin Al Ansori, 210610150022, 2019. Skripsi ini berjudul “Strategi Manajemen Parahyangan TV Dalam Mempertahankan Eksistensinya (Studi Deskriptif Tentang Strategi Manajemen Parahyangan TV Sumedang Dalam Mempertahankan Eksistensinya)”. Pembimbing utama Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S. Sos, SH, M. Si dan pembimbing kedua Andika Vinianto Adiputra, S. Sos, M.A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi manajemen PAR TV dalam mempertahankan eksistensinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik deskriptif. Objek penelitian adalah stasiun TV lokal di Sumedang, Parahyangan TV (PAR TV). Hasil penelitian ini adalah, strategi bisnis yang digunakan PAR TV adalah (1) fokus terhadap konten kearifan lokal, (2) melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah, (3) meningkatkan kualitas siaran dengan melakukan pelatihan rutin terhadap karyawan, (4) menjalin komunikasi yang baik dengan pusat, dan (5) menentukan target-target yang harus dicapai. Simpulan dari penelitian ini adalah strategi utama yang dilakukan PAR TV berupa pemfokusan program-programnya pada konten bermuatan seni, budaya, dan kearifan lokal. Saran peneliti adalah pemanfaatan media sosial atau media dalam jaringan yang harus ditingkatkan oleh PAR TV. Hal ini berguna untuk branding dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk khalayak. Kata kunci: media, lokal, strategi, bisnis, eksistensi.