Browsing by Author "GILANG RAMADHAN"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item Dampak Penerapan PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60 terhadap Kualitas Laporan Keuangan(2016-06-09) GILANG RAMADHAN; M.M. Nanny Dewi Tanzil; Tidak ada Data DosenTujuan penelitian ini adalah untuk menguji perbedaan kualitas laporan keuangan pada periode sebelum dan sesudah penerapan PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60. Kualitas laporan keuangan diukur dengan proksi relevansi nilai dengan melihat perubahan pada adjusted R 2 dari hasil regresi antara harga saham dengan nilai buku perlembar saham dan laba perlembar saham sebelum dan sesudah penerapan PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60. Kualitas laporan keuangan dapat terlihat dari relevansi informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan investor yang tercermin dalam harga saham. Populasi penelitian ini menggunakan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2008 dan tahun 2014. Jumlah sampel dalam penelitian ini terdiri dari 27 perusahaan untuk periode sebelum (2008-2009) dan 27 perusahaan pada periode setelah (2012-2014), perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda untuk menganalisis data dengan menggunakan price model. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60 dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan. Kata Kunci: Relevansi nilai, penerapan PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK 60, price model, Perusahaan perbankan.Item Hubungan Kontrol Diri dengan Bedtime Procracrastination pada Mahasiswa Keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran(2023-07-06) GILANG RAMADHAN; Sri Hartati Pratiwi; Imas RafiyahBedtime procrastination dapat menimbulkan kurang tidur yang secara negatif mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan mahasiswa. Kontrol diri diperlukan untuk mencegah kegiatan yang dapat menyebabkan kurang tidur. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan bedtime procrastination pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik studi korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran. Sampel pada peneltian ini diambil berdasarkan teknik total sampling dengan jumlah 132 responden. Penelitian ini menggunakan dua instrumen penelitian, yaitu Skala Kontrol Diri (SCS) versi singkat Bahasa Indonesia dan Bedtime Procrastination Scale (BPS). Seluruh data yang terkumpul dianalisis univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan persentase serta analisis bivariat menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukan mahasiswa keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran memiliki kontrol diri dalam kategori sedang (77,3%) dan mengalami bedtime procrastination dalam kategori sedang sedang (80.3%). Berdasarkan hasil uji didapat koefisien sebesar -0,222 dengan nilai p-value = 0,011 (p<0.05) yang menunjukan terdapat hubungan negatif antara variabel kontrol diri dengan variabel bedtime procrastination. Dapat disimpulkan bahwa mahasiwa keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran dapat menahan godaan apapun dengan baik dan memiliki kemampuan untuk melakukan kebiasaan yang berorientasi pada tujuan jangka panjang sehingga, idealnya mahasiswa keperawatan PSDKU Unpad Pangandaran tidak akan menunda waktu tidur untuk melakukan hal-hal yang tidak perlu agar menghindari pengurangan produktivitas mereka keesokan harinya. Mahasiswa disarankan untuk mengurangi kegiatan organisasi bagi yang mengambil SKS dalam jumlah besar, atau mengikuti lebih banyak lagi kegiatan latihan konsentrasi dan manajemen waktu.Item MEMORANDUM HUKUM KEPADA PT. RAJAWALI CITRA TELEVISI INDONESIA (RCTI) TERHADAP SANKSI YANG DIKELUARKAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA PUSAT (KPIP) BERUPA PENGHENTIAN PENAYANGAN SEMENTARA DAN PERMOHONAN MAA(2012-08-08) GILANG RAMADHAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenPenyiaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk komunikasi informasi secara massa yang artinya informasi tersampaikan kepada masyarakat luas. Penyiaran yang dimaksud dalam Undang-Undang Penyiaran memberikan suatu kewenangan bagi KPI untuk melakukan sejumlah tindakan pengawasan dalam proses penyiaran hingga informasi yang disiarkan memiliki muatan yang telah sesuai dengan undang-undang dasar dan tidak melanggar norma tertentu. Masalah yang dibahas dan dianalisis dalam tulisan ini adalah penjatuhan sanksi administratif berupa penghentian tayangan sementara yang dilakukan tanpa melalui prosedur terlebih dahulu serta penjatuhan sanksi penerbitan permintaan maaf kepada masyarakat yang dilakukan dalam format dan jumlah tertentu. Penulisan memorandum hukum ini dikaji dari aspek hukum penyiaran, hukum pers, dan hukum peradilan tata usaha negara dengan metode deskriptif analitis dan pendekatan yuridis normatif Berdasarkan hasil analisis peneliti diperoleh kesimpulan bahwa Ketetapan yang dikeluarkan oleh KPI terkait penjatuhan sanksi administrasi berupa penghentian tayangan sementara tidak dapat dilaksanakan karena tidak melalui prosedur yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh P3SPS. Penjatuhan sanksi untuk penerbitan maaf dalam format dan jumlah tertentu. juga tidak dapat dilakukan karena tidak didukung dengan ketentuan hukum yang jelas. Perihal ini juga didukung dengan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha negara yang memutuskan untuk membatalkan ketetapan dari KPI. Konsekuensinya berdampak pada ketetapan KPI yang tidak dapat dilaksanakan oleh RCTI. Meskipun demikian RCTI dapat melakukan suatu pengumuman koreksi tayangan dan permintaan maaf yang disiarkan dalam sela acara sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kekeliruan informasi yang telah disampaikan dalam tayangan SILET kepada masyarakat sesuai dengan Pasal 51 Undang-Undang Penyiaran.Item Pengaruh Jumlah Pencucian Daging Kerang Darah Lumat terhadap Tingkat Kesukaan Bakso(2013-07-23) GILANG RAMADHAN; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Gilang Ramadhan (Dibawah bimbingan: Nia Kurniawati dan Walim Lili). 2013. Pengaruh Jumlah Pencucian Daging Kerang Darah Lumat Terhadap Tingkat Kesukaan Bakso. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pencucian daging kerang darah lumat terhadap bakso yang paling disukai. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium Nutrisi Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran pada Bulan Februari 2013. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan 4 perlakuan, tanpa pencucian, pencucian 1 kali, pencucian 2 kali, pencucian 3 kali. Pengamatan yang dilakukan terhadap kekenyalan (Uji Lipat), Uji kadar logam (Pb) pada daging kerang darah, tingkat kesukaan terhadap karakteristik organoleptik kenampakan, aroma, rasa, tekstur, kandungan protein pada bakso kerang darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencucian daging kerang darah lumat sampai 3 kali masih disukai panelis namun perlakuan pencucian 2 kali menghasilkan tingkat kesukaan yang paling disukai dibandingkan dengan perlakuan lainnya, memiliki nilai alternatif tertinggi 9,79.