Browsing by Author "LUTFI FAUZAN"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item AKTIVITAS TEKTONIK DAN POTENSI GERAKAN TANAH DI KECAMATAN KALIJATI DAN DAWUAN KABUPATEN SUBANG PROVINSI JAWA BARAT(2022-12-29) LUTFI FAUZAN; Bombom Rachmat Suganda; Cipta EndyanaDaerah penelitian meliputi dua kecamatan, yaitu kecamatan Kalijati dan Dawuan, Kabupaten Subang, Prov. Jawa Barat. Aktivitas tektonik dapat memicu kerusakan, salah satunya yaitu dapat mengakibatkan gerakan tanah. Fenomena alam tersebut tentu dapat berpotensi menimbulkan kerugian. Oleh karena itu dilakukan suatu penelitian untuk menginventarisasi daerah tingkat keaktifan tektonik dan potensi gerakan tanah pada daerah tersebut. Model yang diterapkan dalam menentukan daerah tingkat aktivitas tektonik yaitu dengan menggunakan penginderaan jauh dengan menggunakan metode Indeks Analisis Tektonik Relatif (IATR) terdiri atas enam parameter, yaitu SL, Vf, Bs, Hi, Af, dan Smf sedangkan untuk gerakan tanah menggunakan metode Indeks Storie terdiri atas empat parameter, yaitu kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah, dan curah hujan. Berdasarkan analisis aktivitas tektonik pada 12 Sub DAS, daerah penelitian terdapat dua kelas IATR, yaitu kelas 3 dan kelas 4. Aktivitas tektonik kelas 3 umumnya sebarannya berada di bagian utara sedangkan kelas 4 berada pada selatan. Sedangkan tingkat gerakan tanah terbagi menjadi empat kelas, yaitu tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Gerakan tanah pada daerah penelitian didominasi oleh kelas rendah. Secara umum, aktivitas tektonik dan potensi gerakan tanah tergolong rendah, akan tetapi untuk kejadian longsor berada pada lokasi IATR kelas 3 selain itu karena faktor litologi didominasi batuan vulkanik.Item MODEL AKUIFER PADA SUB CEKUNGAN LELES DI KECAMATAN KADUNGORA DAN KECAMATAN LEUWIGOONG, KABUPATEN GARUT, PROVINSI JAWA BARAT(2022-02-03) LUTFI FAUZAN; Edy Sunardi; Febriwan MohamadLokasi penelitian berada di daerah Sub Cekungan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Daerah penelitian secara geologi tersusun atas geologi kuarter dengan litologi berupa endapan alluvium, endapan tuf, aliran lava berasal dari sumber Gunung Guntur. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan geometri sistem akuifer berdasarkan kondisi geologi dan geofisik. Data litologi permukaan dan sumur bor digunakan untuk menentukan stratigrafi dan peranannya terhadap potensi keberadaan airtanah. Kemudian data tersebut dikorelasikan dengan data vertical electrical sounding (VES) untuk melihat persebaran, ketebalan, dan bentuknya secara vertikal maupun lateral dengan menggunakan analisis geostatistik dengan metode krigging dan inverse distance weighted (IDW). Daerah penelitian didominasi oleh litologi tuf, lapilli, breksi, dan lava. Dari hasil analisis geolistrik dan korelasi dengan data sumur bor didapatkan empat kelompok nilai resistivitas yaitu: kelompok nilai resistivitas rendah ( 100 Ωm) berasosiasi dengan breksi vulkanik. Dari hasil rekonstruksi data tersebut didapatkan dua jenis lapisan akuifer, yaitu akuifer semi tertekan dan akuifer tertekan. Keberadaan lapisan akuifer semi tertekan ditemukan pada kedalaman 10 – 30 meter tersusun atas tuf kasar hingga tuf-lapili dengan ketebalan bervariasi dan berbentuk melensa ke arah timur dan selatan, sedangkan akuifer tertekan ditemukan pada kedalaman 80 – 100 meter tersusun atas breksi vulkanik dengan ketebalan didominasi pada daerah Situ Bagendit area selatan daerah peneltian.