Sastra Jerman (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Sastra Jerman (S1) by Subject "adjektiva"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
Item ADJEKTIVA KUALIFIKATIF PADA ARTIKEL DARING BERTEMA MODE PADA LAMAN WWW.BRIGITTE.DE PADA BULAN MEI HINGGA JUNI 2016(2018-01-17) SRI MADONA; Dewi Ratnasari; Tidak ada Data DosenABSTRAK Adjektiva merupakan salah satu kelas kata dalam Bahasa jerman. Dalam penggunaannya, kelas kata ini berfungsi untuk menjelaskan kelas kata lainnya seperti nomina, verba maupun adjektiva lainnya. Adjektiva dapat dikaji melalui semantik. Dalam bidang semantik adjektiva terbagi menjadi 5 dan salah satunya adalah adjektiva kualifikatif. Selanjutnya dalam DUDEN adjektiva kualifikatif di klasifikasikan menjadi 13. Hal ini menjadi latar belakang dalam penelitian skripsi yang berjudul “Adjektiva Kualifikatif pada Artikel Daring Bertema Mode dalam Laman www.brigitte.de pada Bulan Mei hingga Juni 2016,, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis adjektiva kualifikatif yang terdapat pada artikel dan mengetahui maknanya dalam konotatif atau denotatif. Agar tujuan tersebut tercapai, untuk identifikasi masalah pertama teori yang digunakan mengenai adjektiva dari Engel di lengkapi dengan DUDEN untuk menganalisis data dan untuk identifikasi masalah kedua menggunakan teori mengenai makna konotatif dan denotatif dari Hannappel dan Melenk. Dalam penelitian ini menerapkan metode kualitatif dalam penyajian datanya. Penelitian ini menganalisis semua penggunaan adjektiva yang ada dan mengklasifikasikan ke dalam jenis-jenis adjektiva kualifikatif. Selenjutnya jenis-jenis adjektifa kualifikatif diidentifikasikan ke dalam makna konotatif atau denotatif. Pada akhir penelitian diperoleh hasil berupa jenis-jenis adjektiva kualifikatif yang terdapat dalam artikel serta mengetahui maknanya dalam konotatif atau denotatif. Kata kunci: Adjektiva, Adjektiva Kualifikatif, konotatif, denotatifItem Analisis Kontrastif Kata Berprefiks erz- Pembentuk Adjektiva dalam Bahasa Jerman pada Majalah Stern dan Kata Berprefiks ter- Pembentuk Adjektiva dalam bahasa Indonesia pada Majalah Tempo(2016-01-06) ELSA APWIRNARNI; Nunuk Eko Nugraheni; Tidak ada Data DosenPenelitian ini berjudul Analisis Kontrastif Kata Berprefiks erz- Pembentuk Adjektiva dalam Bahasa Jerman pada Majalah Stern dan Kata Berprefiks ter- Pembentuk Adjektiva dalam Bahasa Indonesia pada Majalah Tempo. Skripsi ini memaparkan tentang bagaimana penggunaan antara prefiks erz- dalam Bahasa Jerman dan prefiks ter- dalam Bahasa Indonesia. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan analisis kontrastif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa pola prefiksasi dan makna kata berprefiks erz- pembentuk adjektiva yang muncul dalam Bahasa Jerman pada Majalah Stern, mengetahui seperti apa pola prefiksasi dan makna kata berprefiks ter- pembentuk adjektiva yang muncul dalam Bahasa Indonesia pada Majalah Tempo, serta mendeskripsikan apa perbedaan dan persamaan yang muncul pada kedua prefiks ini. Penelitian ini menggunakan teori Fleischer, Wolfgang Motsch, dan Volmert yang membahas tentang morfologi, prefiksasi, adjektiva, dan makna kata dalam bahasa Jerman. Selain itu penelitian ini menggunakan teori Kridalaksana, Chaer, dan Alwi yang membahas tentang morfologi, prefiksasi, adjektiva, dan makna kata dalam bahasa Indonesia. Analisis menunjukkan bahwa terdapat tiga pola kata berprefiks erz- yang muncul yaitu; prefiks erz- + verba erz- + adj, prefiks erz- + nomina ez- + adj, prefiks erz- + adjektivaerz- + adj, dan pola prefiksasi kata berprefiks ter- ada tiga yaitu; prefiks ter- + adjter- + adj, prefiks ter- + verbater- + adj, prefiks ter- + verbRter- + adj. Makna kata yang muncul pada kata berprefiks erz- yaitu makna menyatakan paling positif, paling negatif, dan paling netral. Makna kata yang muncul pada adjektiva berprefiks ter- yaitu; makna superlatif, dan menyatakan keadaan. Perbedaan yang muncul di antara kedua prefiks tersebut adalah kata berprefiks erz- pembentuk adjektiva bisa terbentuk dari adjektiva deverbal, adjektiva denominal, dan adjektiva deadjektiva, sedangkan kata berprefiks ¬ter- terbentuk dari adjektiva deadjektiva dan adjektiva deverbal. Maka muncul perbedaan pola pada masing-masing prefiks. Selain itu terdapat perbedaan dalam segi makna. Persamaan yang diperoleh adalah prefiks erz- dan prefiks ter- sama-sama menyatakan paling, tapi prefiks erz- bukan untuk kasus superlatif.Item BENTUK FRASA ADJEKTIVA DALAM SEPULUH LAMAN IKLAN HOTEL BERBAHASA JERMAN(2022-09-06) RIZKI IKHWAN SETIAMAN; Dian Indira; Tidak ada Data DosenDalam skripsi yang berjudul Bentuk Frasa Adjektiva dalam Sepuluh Laman Iklan Hotel Berbahasa Jerman, hotel sebagai perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Menghadapi persaingan yang ketat, pihak hotel menggunakan iklan untuk memperkenalkan hotelnya kepada masyarakat luas agar banyak wisatawan yang datang. Dalam bidang pariwisata hotel merupakan sarana yang penting, Iklan hotel dibuat semenarik mungkin dengan menggunakan kata-kata menarik mendeskripsikan kelebihan dan fasilitas yang dimiliki oleh hotel tersebut akan dibahas tentang jenis bentuk frasa adjektiva dan fungsi sintaktis frasa adjektiva yang ditemukan dalam 10 laman web Hotel berbahasa Jerman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk frasa adjektiva berdasarkan yang ditemukan dalam 10 iklan hotel berbahasa Jerman dan fungsi sintaktis frasa adjektiva yang ditemukan dalam 10 iklan hotel berbahasa Jerman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori oleh Duden (2009:764). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat bentuk frasa adjektiva terhadap adjektiva dasar dan berdasarkan adjektiva yang mengalami penambahan sufiks, afiks, zirkumfiks melalui bentuk turunan yaitu adjektiva terhadap derivasi, komposita, dan konversi, dan fungsi sintaktis yang ditemukan pada frasa adjektiva adalah fungsi atributif, fungsi predikatif, dan fungsi adverbial.Item DIKSI ADJEKTIVA SEBAGAI SALAH SATU UNSUR PEMBENTUK FUNGSI APELATIF DALAM BROSUR PAKET WISATA(2013-09-09) SISRI YENI; Nunuk Eko Nugraheni; Tidak ada Data DosenABSTRAK Adjektiva merupakan kata yang menyatakan sifat suatu hal, kejadian, ciri, ataupun keadaan sebagai penggambaran karakteristik tertentu. Penggunaan adjektiva dapat kita temui dalam berbagai bentuk teks, salah satunya adalah teks dalam brosur. Agar maksud yang ingin disampaikan dalam brosur dapat dimengerti dengan jelas oleh pembaca, maka ketepatan diksi adjektiva menjadi hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Penelitian yang berjudul �Diksi Adjektiva sebagai Salah Satu Unsur Pembentuk Fungsi Apelatif dalam Brosur Paket Wisata� ini adalah penelitian dengan teknik kajian textlinguistik yaitu mengenai fungi teks apelatif yang terdapat dalam brosur paket wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan objek analisis berupa tiga brosur paket wisata. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk dan fungsi diksi adjektiva menurut teori Engel mengenai bentuk adjektiva dan teori Fleer mengenai fungsi adjektiva, menganalisis makna berdasarkan klasifikasi makna menurut teori Duden Grammatik dan Engel mengenai klasifikasi makna serta menganalisis peranan diksi adjektiva tersebut sebagai pembentuk fungsi teks apelatif menurut teori Brinker. Hasil dari analisis ini terlihat peranan bahwa diksi adjektiva tersebut mengandung unsur persuasif yang berperan dalam pembentuk fungsi apelatif. Data diambil dari link www.ab-in-den-urlaub-deals.de. Kata Kunci: adjektiva, diksi, fungsi teks apelatif, brosur paket wisata