D3 - Diploma
Permanent URI for this community
Browse
Browsing D3 - Diploma by Subject "AdmBisnis"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item PROSES PENGHAPUSAN HAK TANGGUNGAN (ROYA) SERTIFIKAT TANAH PADA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA DEPOK(2018-04-11) ROY ARIEF FEBFITRIE; Imanudin Kudus; Tidak ada Data DosenABSTRAK Modal merupakan kekayaan yang dimiliki seseorang baik berupa uang maupun barang yang mempunyai nilai. Masih banyak masyarakat yang ingin menjalankan suatu usaha tetapi tidak mempunyai modal yang cukup untuk membangun usaha tersebut. Oleh karena itu, cara yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat adalah dengan melakukan pinjaman kredit kepada bank. Syarat dalam melakukan pinjaman kredit adalah dengan menyerahkan sebuah jaminan. Umumnya masyarakat menjaminkan sertifikat tanahnya sebagai jaminan guna mendapatkan modal dari bank. Penghapusan Hak Tanggungan pada sertifikat tanah akan dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Depok jika hutang tersebut telah dibayar lunas oleh debitur. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini untuk mengetahui bagaimana Proses Penghapusan Hak Tanggungan (Roya) Sertifikat Tanah pada Badan Pertanahan Nasional Kota Depok. Selain itu penulis ingin mengetahui apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses penghapusan Hak Tanggungan, serta upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatan tersebut dalam melakukan Proses Penghapusan Hak Tanggungan (Roya) Sertifikat Tanah pada Badan Pertanahan Nasional Kota Depok. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan cara menggambarkan hasil praktek kerja lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, studi lapangan, observasi, dan wawancara. Proses Penghapusan Hak Tanggungan (Roya) Sertifikat Tanah Pada Badan Pertanahan Nasional Kota Depok dimulai dengan debitur mengajukan permohonan kredit kepada bank, selanjutnya debitur membuat dan menandatangani akta-akta yang dibuat di bawah tangan dan dibuat akta otentik. Berkas-berkas yang sudah ditandatangani dikirim ke Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Depok oleh PPAT. Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Depok akan mendaftarkan sertifikat tanah tersebut untuk pemberian Hak Tanggungan, setelah didaftarkan maka dilakukan pencatatan pada sertifikat tersebut oleh Kepala Seksi Pendaftaran Tanah dan lahirlah Hak Tanggungan. Bank akan mengeluarkan surat Roya kepada Badan Pertanahan Nasional Kota Depok jika hutang telah dilunasi oleh debitur, kemudian Badan Pertanahn Nasional Kota Depok akan menghapus Hak Tanggungan pada sertifikat tersebut. Berdasarkan hasil pembahasan, penulis memberikan simpulan bahwa Proses Penghapusan Hak Tanggungan (Roya) Sertifikat Tanah pada Badan Pertanahan Nasional Kota Depok telah berjalan cukup baik. Meskipun muncul beberapa hambatan, namun dapat teratasi dengan baik dengan melakukan upaya-upaya untuk mengatasi hamabatan-hamabatan tersebut. ABSTRACT Capital is a wealth owned by a person in the form of money or goods that have value. There are still many people who want to run a business but do not have enough capital to build the business. Therefore, the most widely practiced way by the community is by crediting the bank. The requirement in making a credit loan is to submit a guarantee. Generally the public pledges the land certificate as collateral to obtain capital from the bank. Elimination of Deposit Rights on land certificates will be executed by Badan Pertanahan Nasional Kota Depok if the debt has been paid in full by the debtor. The purpose of this final project is to find out how to Removing Mortgage Process (Roya) of Land Certificate at Badan Pertanahan Nasional Kota Depok. In addition the author would like to know what are the obstacles faced in the process of elimination of Mortgage Rights, as well as efforts undertaken to deal with these obstacles in conducting Removing Mortgage Process (Roya) of Land Certificate at Badan Pertanahan Nasional Kota Depok. This final report was written in descriptive method, that is by describing the results of internship’s activities. Data collection was done by literature study, field study, observation, and interview. Removing Mortgage Process (Roya) of Land Certificate at Badan Pertanahan Nasional Kota Depok begins with the debtor applying for credit to the bank, then the debtor makes and signs the deeds made under the hand and made authentic deeds. The signed documents are sent to the Office of Badan Pertanahan Nasional Kota Depok by PPAT. Badan Pertanahan Nasional Kota Depok will register the land certificate for the granting of the Mortgage Right, after registration is registered on the certificate by the Section Head of Land Registration and the dependent birth is born. The Bank will issue Roya`s letter to Badan Pertanahan Nasional Kota Depok if the debts have been settled by the debtor, then Badan Pertanahan Nasional Kota Depok will remove the mortgage on the certificate. Based on the results of the discussion, the author concludes that Removing Mortgage Process (Roya) of Land Certificate at Badan Pertanahan Nasional Kota Depok has been running quite well. Although there are some obstacles, they can be resolved well by making efforts to overcome obstacles.Item PROSES PROMOSI BANQUET PADA HOTEL ARION SWISS-BELL BANDUNG(2018-06-25) MUHAMAD HUDA PRAYOGA; Saifullah Zakaria; Tidak ada Data DosenABSTRAK Arion Swiss-Bell Bandung merupakan hotel berbasis Internasional yang bergerak dalam bidang jasa perhotelan, adapun salah satu produk Arion Swiss-Bell hotel adalah banquet seperti wedding party, bitrhday party dan lain-lain. Namun pada kenyataan produk banquet pada hotel Arion Swiss-bell Bandung masih kurang diketahui oleh calon pembeli khususnya daerah Bandung. Hal ini disebabkan karena kurangnya promosi atau pemasaran dari pihak hotel, padahal promosi itu sangat penting karena dengan adanya promosi maka kan menarik masyarakat atau para calon pembeli untuk menggunakan jasa banquet yang ditawarkan. Sehingga akan mendapatkan timbal balik berupa meningkatnya pendapatan hotel Arion Swiss-bell. Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini untuk mengetahui bagaimana Proses promosi banquet pada hotel Arion Swiss-Bell Bandung. selain itu penulis ingin mengetahui apa saja hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses promosi banquet, serta bagaimana upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatan tersebut dalam melakukan proses promosi banquet pada hotel Arion Swiss-Bell Bandung. Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir, penulis menggunakan metode deskriptif dimana penulis menghimpun data yang berkaitan dengan proses promosi untuk kemudian dipahami, disusun, dijelaskan dan ditarik kesimpulan dalam sebuah Laporan Tugas Akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan pengamatan langsung, wawancara dan studi kepustakaan dengan sumber dari buku-buku yang berkaitan dengan materi promosi. Proses promosi banquet pada hotel Arion Swiss-Bell Bandung dilakukan dengan beberapa tahap yaitu perencanaan, perhitungan dana dan pelaksanaan. Dalam pelaksanaannya proses promosi banquet pada hotel Arion Swiss-bell Bandung dilakukan melalui 3 metode yaitu proses promosi periklanan, yang merupakan proses promosi pada media massa seperti radio, lalu proses promosi penjualan berupa memberikan diskon dan voucher bagi para calon customer, dan yang terakhir yaitu sales call berupa kunjungan ke beberapa instansi untuk mengenalkan, dan menawarkan produk yang dimiliki hotel Arion Swiss-Bell Bandung, khususnya produk departemen food and beverages. Namun proses promosi banquet pada hotel Arion Swiss-Bell Bandung tidak selamanya berjalan lancar, masih ada hambatan yang dihadapi. Berdasarkan pengamatan terhadap proses promosi banquet pada hotel Arion Swiss-bell Bandung pada umumnya berjalan baik, namun dalam praktik promosi banquet tidak terlepas dari kendala atau hambatan yang terjadi seperti biaya yang harus dikeluarkan pada proses promosi terlalu besar, dalam hal ini ada beberapa upaya penyelesaian untuk mengantisipasi hambatan tersebut. ABSTRACT Arion Swiss-Bell Bandung is an International based hotel, while one of the Arion Swiss-Bell hotel products is banquet such as wedding party, bitrhday party and others. But in reality still many prospective buyer who still do not know of banquet at Arion Swiss-bell hotel especially Bandung area, due to a lack of promotion or marketing from the hotel, though the promotion is very important because with the promotion it will attract the public or prospective buyers to use the banquet, which will eventually giving reciprocal of the increased revenue. The aim of the final report is to know how promotion of banquet at Arion Swiss-Bell hotel Bandung. In addition the author would like to know what are the obstacles encountered in the process of banquet promotion, as well as how the efforts made to deal with these obstacles in the make process of banquet promotion at Arion Swiss Bell hotel Bandung. In writing of final report, the author used descriptive methode with collect data that related with the promotion process and then to be understood, arranged, explained and concluded in a final report. The data collection thecniques were obeservation, interview and literature study with the source of book that related with the topic. The process promotion of banquet at Arion Swiss-bell hotel Bandung is carried out by some step is planning, calculation of funds and implementation. In the implementation of banquet promotion process using 3 methods, that is advertisement promotion process, which is promotion process on mass media like radio, then sales promotion process in the form of giving discounts and voucher for prospective customer, and last sales call in the form of visits to several agencies to introduce and offer products owned Arion Swiss-bell Bandung hotel, especially products of departmen food and beverages. But promotion process of banquet does not always run smoothly, there are still barrier faced. Based in observation of the banquet promotion process at the Arion Swiss-bell hotel Bandung generally went well, but in practice of banquet promotion is inseparable from the constraints or obstacles that occur like the cost inccured is to high, in this case there are some efforts to anticipate these obstacles.