D3 - Diploma
Permanent URI for this community
Browse
Browsing D3 - Diploma by Subject "Administrasi Bisnis"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item PROSES PEMASARAN PADA PROGRAM BUKAN PENERIMA UPAH (BPU) DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG II BANDUNG(2018-04-11) ASRI NURDIANAH; Hadiyanto Abdul Rachim; Tidak ada Data DosenABSTRAK BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang II Bandung merupakan pelayanan jasa jaminan sosial di Indonesia bagi tenaga kerja. BPJS Ketenagakerjaan memberikan pelayanan bagi tenaga kerja dengan memberikan 4 (empat) jaminan sosial yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun. Jaminan sosial tersebut tidak hanya diterima oleh tenaga kerja di suatu perusahaan saja, tetapi dapat diterima oleh tenaga kerja perseorangan dalam arti mereka membuat usaha sendiri atau bekerja mandiri. Jaminan sosial yang diberikan untuk pekerja mandiri termasuk dalam program Bukan Penerima Upah (BPU). Tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini mengetahui bagaimana Proses Pemasaran Pada Program Bukan Penerima Upah (BPU) di BPJS Ketenagakerjaan Cabang II Bandung. Selain itu penulis ingin mengetahui apa saja hambatan – hambatan yang dihadapi dalam Proses Pemasaran Pada Program Bukan Penerima Upah (BPU), serta bagaimana upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatan tersebut. Metode yang digunakan penulis dalam penulisan laporan tugas akhir menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan hasil praktik kerja lapangan. Pengumpulan data dengan melakukan studi lapangan, observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan analisis data. Hal ini menunjukan bahwa Proses Pemasaran Pada Program Bukan Penerima Upah (BPU) di BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan kepada tenaga kerja cukup baik dalam mensosialisasikannya. Dimana para peserta Bukan Penerima Upah (BPU) dapat mempercayai jaminan sosial untuk memberikan rasa aman untuk dirinya sendiri dalam bekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan motivasi maupun produktivitas kerja. Antusias peserta yang ingin mengikuti program ini pun setiap hari nya bertambah dan stabil sehingga BPJS Ketenagakerjaan dari tahun ke tahun nya selalu mencapai target yang telah ditentukan oleh pusat. Diharapkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang II Bandung dapat melakukan Proses Pemasaran Pada Program Bukan Penerima Upah (BPU) dengan baik dimana dapat menjaga elektabilitas BPJS Ketenagakerjaan dan menjaga kepercayaan masyarakat kepada BPJS Ketenagakerjaan,Item Proses Pemasaran Unit Apartemen di PT Wijaya Karya Bangunan Gedung pada Proyek WG Tera Apartment Bandung(2014-07-15) FITRIA MAGDALENA LESTARI; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenABSTRAK Permintaan akan hunian bertingkat yang letaknya di jantung-jantung perekonomian kota seperti hal nya di kota Bandung semakin meningkat, memunculkan tantangan tersendiri. Banyaknya apartemen membuat persaingan bisnis apartemen menjadi ketat. Perusahaan kontruksi dan properti beramai-ramai membangun apartemen dengan konsep berbeda dan saling berusaha menawarkan inovasi-inovasi fasilitas berhuni yang mampu menarik calon pembeli. Hal inilah yang menjadi masalah utama, yaitu bagaimana mendesain apartemen yang mampu menarik pembeli dengan konsep yang berbeda dari apartemen pada umumnya. Laporan praktik kerja lapangan ini bertujuan untuk mengetahui Proses Pemasaran Unit Apartemen oleh Divisi Pemasaran PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WiKA Gedung) pada Proyek WG Tera Apartment Bandung dan untuk mengetahui hambatan apa saja yang ditemui serta bagaimana upaya yang dilakukan WiKA Gedung untuk menghadapi hambatan tersebut terkait proses pemasaran Unit Apartemen pada Proyek WG Tera Apartment Bandung. Dalam laporan praktik kerja ini, penulis menggunakan metode deskriptif dimana penulis berusaha mendeskripsikan atau menggambarkan hasil praktik kerja lapangan. Penulis mengumpulkan data dengan melakukan studi lapangan, observasi, wawancara, studi kepustakaan dan analisis data. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung atau dikenal sebagai WiKA Gedung, yang merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Wijaya Karya (Persero) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan konstruksi di Indonesia, melakukan penyesuaian dan mengikuti perkembangan jaman serta tuntutan pasar di masa sekarang dengan melakukan pengembangan perusahaan, sehingga WiKA Gedung memperluas unit usaha ke bidang properti saat ini. Salah satu strategi bisnis dan pengembangan produk dari WiKA Gedung adalah dengan pembangunan proyek WG Tera Apartment. Peran pemasaran sangat penting untuk menginformasikan dan mempengaruhi konsumen tentang WG Tera Apartment agar Unit Apartemen dapat terdistribusikan sampai ke tangan konsumen. Tahapan pemasaran Unit Apartemen yang dilakukan WiKA Gedung ialah analisis peluang pasar; meneliti dan memilih pasar sasaran dan upaya memposisikan pasar; mengembangkan strategi pemasaran; perencanaan program pemasaran; dan pengorganisasian, pelaksanaan dan upaya pengendalian pemasaran. Dari pengamatan yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa proses pemasaran Unit Apartemen memiliki beberapa kendala. Sumber kendala yang utama adalah terhambatnya pemberian ijin pendirian dari pemerintah yang mempengaruhi semua tahapan proses pemasaran WG Tera Apartment itu sendiri. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan penambahan personil Tim yang mumpuni untuk bekerja pendapatan ijin. Dengan demikian akan memunculkan efek domino yang berdampak pada kelancaran tahapan yang lain dalam pemasaran Apartment Unit. ABSTRACT Demand for residential high rise located in hearts of the citys economy as case in the city of Bandung is increasing, posing a challenge. The number of apartments make apartment business competition is becoming tougher. Construction and property company to build apartments abuzz with different concepts and mutually strive to offer innovations occupied facility that is able to attract potential buyers. This is the main problem, namely how to design an apartment that is able to attract buyers with a different concept of the apartment in general. Practice reports this field aims to determine the process by the Division of Marketing Apartment Unit in PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WiKA Gedung) at WG Project Tera Apartment Bandung and to know what are the obstacles encountered and how WiKA Gedung efforts to confront these barriers related to the marketing process Apartment Unit at WG Tera Apartment Bandung project. In practice reports, the author uses descriptive method in which author trying to describe or depict the results of fieldwork practice. The author collected data by conducting field studies, observations, interviews, literature study and analysis of data. PT Wijaya Karya Building, otherwise known as WiKA Gedung, which is a subsidiary of PT Wijaya Karya (Persero) as one company that is engaged in construction developers in Indonesia, make adjustments and keep track of the days as well as in the present market demands by developing company, so WiKA Gedung business unit to expand the current property field. One of the business strategies and product development of WiKA Gedung project is the construction of WG Tera Apartment. The role of marketing is very important to inform and influence consumers about WG Tera Apartment Apartment Unit that can be distributed to consumers. Stages of the marketing Apartment Unit building is done Wika analysis of market opportunities; researching and selecting target markets and market positioning efforts; developing a marketing strategy; planning of marketing programs; and organizing, implementing and controlling the marketing effort. The author of the observations made, it can be concluded that the marketing process Apartment Unit has few of obstacles. The main constraint is the source of inhibition permits the establishment of a government that affect to all stages of the marketing process Tera Apartment WG itself. This can be overcome by adding a team of personnel who has qualified permit to work for income. Thus will bring a domino effect which affects the smoothness of the other stages in the marketing of Apartment Unit.Item PROSES PENGADAAN ROLL PAPER THERMAL PADA PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk CABANG PURBALEUNYI BANDUNG(2018-04-05) RIZKA AMALIA; Saifullah Zakaria; Tidak ada Data DosenABSTRAK PT Jasa Marga (Persero) merupakan perusahaan pengembang dan operator jalan tol terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini mengelola dan mengoperasikan 13 jalan tol serta melakukan berbagai aktifitas usaha antara lain melakukan investasi, membangun jalan tol baru, dan mengembangkan usaha lain dalam rangka meningkatkan hasil usaha perusahaan. Saat ini PT Jasa Marga (Persero) memiliki 9 kantor cabang yang terletak di beberapa kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, dan Medan. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pengadaan roll paper thermal pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi Bandung. Selain itu juga untuk mengetahui hambatan serta upaya yang dilakukan selama pelaksanaan proses pengadaan. Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir, penulis menggunakan metode deskriptif dimana penulis menghimpun data yang berkaitan dengan proses pengadaan untuk kemudian dipahami, disusun, dijelaskan, dan ditarik simpulan dalam sebuah Laporan Tugas Akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan pengamatan langsung terhadap proses pengamatan secara langsung, wawancara, dan studi kepustakaan dengan sumber dari buku-buku yang berkaitan dengan materi pengadaan. Proses pengadaan roll paper thermal pada PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Purbaleunyi dilakukan dengan cara e-lelang umum dengan Metode Pascakualifikasi. E-lelang umum adalah pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dan online dengan pengumuman secara luas melalui media massa, papan pengumuman perusahaan, dan situs perusahaan guna memberikan kesempatan kepada penyedia barang/jasa yang berminat dan memenuhi kualifikasi. Sedangkan Metode Pascakualifikasi adalah metode yang digunakan dimana evaluasi kualifikasi dilakukan setelah evaluasi penawaran. Alur proses pengadaan roll paper thermal terdiri dari empat tahap yaitu tahap persiapan, tahap pemilihan penyedia barang/jasa, tahap persiapan kontrak, dan tahap pelaksanaan kontrak. Simpulannya, proses pengadaan roll paper thermal dengan cara e-lelang umum dengan Metode Pascakualifikasi merupakan cara yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan roll paper thermal PT Jasa Marga (Persero) Cabang Purbaleunyi secara efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel.