Ekonomi Terapan (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ekonomi Terapan (S2) by Subject "Aglomerasi"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item AGLOMERASI INDUSTRI TERHADAP KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PROVINSI JAWA BARAT(2016-03-16) AHADI SURYAGHOZALI; Budiono; Bagdja MuljarijadiTujuan penelitian ini, pertama menganalisis pengaruh aglomerasi industri terhadap ketimpangan pendapatan, dan kedua menganalisis fenomena inverted U-shape antara aglomerasi industri terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Jawa Barat. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif, Analisis kualitatif dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara deskriptif tentang fenomena aglomerasi industri terhadap ketimpangan pendapatan kabupaten/kota di Jawa Barat. Analisis kuantitaif dilakukan dengan menggunakan metode regresi dengan data panel dalam kurung waktu 2010-2012. Ketimpangan pendapatan di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat periode tahun 2010-2012 dipengaruhi oleh variabel aglomerasi industri, produktivitas tenaga kerja, migrasi in pekerja, nilai investasi dan tingkat pendidikan berpengaruh positif, sedangakan variabel laju pertumbuhan PDRB sektor industri, dan infrastuktur jalan baik negetif. Aglomerasi industri terhadap ketimpangan pendapatan terdapat hubungan kurva terbalik / invertd U-Shape. Bahwa pada saat proses tahap pertama pembangunan akan terjadinya tingkat perbedaan konsentrasi aglomerasi industri antar wilayah yang cenderung menjadi tinggi, sedangkan bila proses proses pembangunan telah berjalan dalam waktu lama maka perbedaan tingkat konsentrasi aglomerasi industri antar wilayah cenderung menurun, sehingga akan mengurangi ketimpangan pendapatan.Item Analisis Ketimpangan Regional di Pulau Jawa dan Bali(2023-07-10) IRMA KUSUMAWARDANI; Sutyastie Sumitro; Eva ErvaniPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi ketimpangan regional di Pulau Jawa dan Bali pada Tahun 2011 - 2021 dengan variabel Investasi, Aglomerasi, Pertumbuhan Ekonomi, Angkatan Kerja dan IPM. Penelitian dilakukan dengan Random Effect Model (REM). Hasil penelitian menunjukkan ketimpangan regional di Pulau Jawa dan Bali fluktuatif pada tahun 2011-2018 dan cenderung meningkat pada tahun 2019-2020 dan menurun kembali pada tahun 2021. Investasi, Angkatan Kerja, IPM, Pertumbuhan Ekonomi dan Aglomerasi secara bersama berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan regional. Sementara itu secara parsial Investasi, Angkatan Kerja dan IPM berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan regional di Pulau Jawa dan Bali sedangkan Aglomerasi dan Pertumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh signifikan.Item PENGARUH AGLOMERASI TERHADAP PRODUKTIVITAS INDUSTRI BESAR DAN SEDANG DI PROVINSI JAWA BARAT(2015-04-07) TEGUH INDRA BUDIMAN; Rina Indiastuti; Bagdja MuljarijadiPenelitian ini difokuskan pada pengaruh aglomerasi terhadap produktivitas industri besar dan sedang di wilayah Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan data panel periode tahun 2000-2011. Industri manufaktur di tingkat kabupaten/kota dalam hal ini dikelompokan menjadi 3 (tiga), yaitu (i) industri kimia dasar (IKD), (ii) industri mesin logam dasar dan elektronika (IMELDE), serta (iii) aneka industri (AI). Pengaruh aglomerasi dalam hal ini dibedakan antara penghematan lokalisasi dan penghematan urbanisasi. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa penghematan lokalisasi memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja di (i) industri kimia dasar (IKD), (ii) industri mesin logam dasar dan elektronika (IMELDE) dan (iii) aneka industri (AI). Dari hasil estimasi, penghematan urbanisasi memberi pengaruh yang positif terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja di (i) industri kimia dasar (IKD) dan (ii) industri mesin logam dasar dan elektronika (IMELDE), namun tidak demikian di aneka industri (AI).