Ilmu Lingkungan (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Lingkungan (S2) by Subject "Adaptasi perubahan iklim"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item STRATEGI ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM OLEH PETANI LAHAN KERING DENGAN CLIMATE-SMART AGRICULTURE (Studi kasus di Desa Rejosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur)(2019) DIAN TRISTI AGUSTINI; Johan Iskandar; Tidak ada Data DosenPerubahan iklim berdampak pada perubahan musim yang tidak menentu serta peningkatan fluktuasi curah hujan. Situasi ini mengancam petani agroekosistem lahan kering, seperti di Desa Rejosari, Kabupaten Malang, yang bergantung pada curah hujan. Perencanaan strategi adaptasi dengan Climate-Smart Agriculture (CSA) diharapkan dapat meringankan permasalaham akibat curah hujan rendah yang berpotensi terhadap kekeringan, penurunan kualitas hasil panen, serta peningkatan serangan hama dan penyakit. Untuk menanganinya, petani menerapkan beberapa praktik CSA, yaitu pengelolaan tanah, pemanfaatan pupuk kandang, penanaman pohon, penerapan sistem agroforestri dan tumpangsari. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan strategi adaptasi dan ketahanan iklim petani di Desa Rejosari. Untuk mencapai tujuan tersebut data dikumpulkan dan dianalisis dengan metode campuran menggunakan teknik explanatory sequential melalui survey, observasi lapangan, wawancara, dan tinjauan dokumen tentang dampak perubahan iklim, karakteristik petani dalam penentuan praktik CSA. Praktik yang dipilih oleh petani dievaluasi untuk mengetahui manfaat dan perbaikan yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani di Desa Rejosari pada agroekosistem lahan kering telah menerapkan beberapa praktik CSA yang bermanfaat dalam menangani dampak perubahan iklim dimana pemilihannya dipengaruhi oleh luasan lahan yang dimiliki. Petani lebih mengutamakan manfaat ekonomi daripada manfaat jangka panjang terhadap kelestarian sumberdaya alam. Kondisi ini dapat mengarah pada maladaptasi sehingga pemerintah perlu lebih memprioritaskan penanganan dampak perubahan iklim pada agroekosistem lahan kering, meningkatkan penyebaran informasi iklim, kapasitas petani, serta dukungan teknis dan finansial dalam pembuatan program percontohan.