Sekolah Pasca Sarjana
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Sekolah Pasca Sarjana by Subject "AMDAL"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item SISTEM PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN BAUKSIT PT. WELL HARVEST WINNING ALUMINA REFINERY DI KECAMATAN KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT(2016-10-20) DEDI ARYADI; Budhi Gunawan; Martha Fani CahyanditoABSTRAK Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) merupakan dokumen perencanaan dan pencegahan sehingga bagi kegiatan yang dinilai mempunyai dampak penting terhadap lingkungan, wajib melakukan kajian lingkungan secara cermat dan mendalam termasuk rencana pengelolaan dan pemantauan. Hal ini merupakan salah satu usaha perlindungan dan pengelolaan lingkungan dalam rangka pencegahan kerusakan lingkungan. Di Kabupaten Ketapang terdapat lebih dari 30 pelaku usaha dan/atau kegiatan yang telah membuat AMDAL pertambangan, 12 diantaranya adalah usaha pertambangan. PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery merupakan perusahaan besar di Kabupaten Ketapang dengan luas konsesi 1.520 ha dengan kapasitas produksi satu juta ton/tahun dan telah memiliki dokumen lingkungan (AMDAL) dan Izin Lingkungan. Selama ini PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery, dalam operasionalnya, telah melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (RKL-RPL) di wilayah pertambangannya, tetapi di sisi lain jumlah pengaduan masyarakat akibat dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup oleh aktivitas PT. WHWAR tetap terjadi sehingga banyak dipertanyakan pelaksanaan (RKL-RPL) nya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sistem pengelolaan lingkungan (SPL) dan mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan RKL-RPL pertambangan bauksit PT. WHWAR. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif-kuantitatif (mix method) dengan model strategi triangulasi konkuren. Data penelitian diperoleh melalui cara observasi, wawancara, angket dan telaah pustaka. Data kualitatif dianalisis secara naratif deskriptif dan data kuantitatif dengan skoring dan proporsi. Sedangkan faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pelaksanaan RKL-RPL dijelaskan secara naratif deskriptif mengacu pada causal explanation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan RKL-RPL PT. WHWAR dikatakan berhasil dan baik sesuai dengan masing-masing aspek ketaatan 92,5%, kelembagaan 83,33%, pengawasan 85,71% dan penanganan pengaduan masyarakat 66,67%. Adapun faktor yang mempengaruhi kinerja pelaksanaan RKL-RPL PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery adalah komunikasi dan koordinasi, sumber daya (staf, skill, informasi, wewenang dan fasilitas), regulasi dan kebijakan pemerintah, pendanaan, penegakkan dan kepastian hukum (insentif/disinsentif), dan struktur birokrasi kelembagaan.