Ilmu Konservasi Gigi (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Konservasi Gigi (Sp.) by Subject "Aktivitas antibakteri"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENINGKATAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI GABUNGAN EKSTRAK BUAH STROBERI (Fragaria x ananassa) DAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP Streptococcus sanguinis (ATCC 10556).(2019-04-12) ELLIZABETH YUNITA; Hendra Dian Adhita Dharsono; Dikdik KurniaStreptococcus sanguinis merupakan mikroorganisme komensal sekaligus koloni pionir pembentuk biofilm plak gigi. Pembentukan biofilm dapat dicegah dengan tindakan mekanis dalam prosedur pembersihan rongga mulut diikuti dengan pemakaian obat kumur. Standar emas obat kumur saat ini yaitu klorheksidin, yang walaupun efektif tetapi memiliki efek samping dan tidak disarankan untuk penggunaan jangka panjang. Penelitian-penelitian terdahulu telah membuktikan obat kumur berbahan dasar herbal seperti daun kemangi (Ocimum basilicum) dan buah stroberi (Fragaria x ananassa) sudah terbukti memiliki daya antibakteri. Fenomena peningkatan daya antibakteri dengan penggabungan dua atau lebih bahan herbal juga telah dilaporkan pada penelitian lainnya. Tujuan penelitian ini untuk melihat peningkatan aktivitas antibakteri gabungan ekstrak F. x ananassa dan O. basilicum terhadap S. sanguinis (ATCC 10556). Penelitian ini bersifat deskriptif. Langkah pertama adalah pengujian zona hambat, konsentrasi hambat minimum (KHM) dengan metode mikrodilusi, dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) dengan metode penanaman kultur pada media padat untuk masing-masing ekstrak F. x ananassa dan O. basilicum terhadap S. sanguinis (ATCC 10556). Konsentrasi 2% dari masing-masing ekstrak digabungkan dengan variasi perbandingan volume 1:1, 1:2, dan 2:1 untuk diujikan zona hambat, KHM, dan KBM. Hasil menunjukkan, pada pengujian terhadap S. sanguinis (ATCC 10556), ekstrak F. x ananassa memiliki KHM dan KBM sebesar 0,125% dan 0,25%, sedangkan KHM dan KBM ekstrak O. basilicum senilai 0,031% dan 0,063%. Gabungan ekstrak F. x ananassa dan O. basilicum memiliki KHM dan KBM sebesar 0,016% dan 0,031%. Simpulan dari penelitian ini yaitu terdapat peningkatan aktivitas antibakteri gabungan ekstrak F. x ananassa dan O. basilicum terhadap S. sanguinis.