Ilmu Konservasi Gigi (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Konservasi Gigi (Sp.) by Subject "aliran irigasi"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PERBEDAAN FENOMENA HIDRODINAMIK LARUTAN SODIUM HIPOKLORIT 2,5%DI SEPERTIGA APIKAL PADA PREPARASI SALURAN AKAR TAPER 2% DAN 8%DENGAN PASSIVE ULTRASONIC IRRIGATION(ANALISIS COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS)(2018-04-10) ARNOLD KYOTO; Anna Muryani; Hendra Dian Adhita DharsonoInstrumentasi mekanik (shaping) adalah preparasi saluran akar yang berbentuk kerucut (taper) untuk menyediakan jalan dari orifis sampai ke bagian apikal saluran akar agar cairan irigasi sampai ke ujung apikal. Penetrasi irigan dipengaruhi bentuk akhir dari anatomi sistem saluran akar yang dibuat melalui preparasi mekanik. Taper dari saluran akar yang bertambah akan menghasilkan peningkatan pembersihan selama proses irigasi. Agitasi passive ultrasonic irrigation akan menghasilkan acoustic streaming di sepanjang jarum ultrasonik dan meningkatkan desinfeksi saluran akar terutama di sepertiga apikal. Analisis computational fluid dynamics (CFD) merupakan metodologi komputasi untuk melakukan suatu simulasi numerik aliran fluida yang secara khusus digunakan di kedokteran gigi untuk menganalisis irigasi saluran akar. Analisis CFD menggunakan software yang bernama CFD Ansys Fluent 17.1 (Ansys Inc, USA). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dan komputasi (analisis CFD). Kedua pendekatan ini menunjukkan hasil yang saling mendukung dan telah tervalidasi. Hasil akhir yang dapat dilihat dari penelitian eksperimental adalah pergerakan aliran irigasi sedangkan hasil penelitian CFD yang dapat dianalisis berupa streamline, tegangan geser dinding saluran akar dan kecepatan aliran irigasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan aliran irigasi pada kelompok tegangan geser antara taper 2% dan taper 8% dengan p-value < 0,01. Hasil penelitian pada parameter lain yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kecepatan aliran antara taper 2% dan taper 8% dengan p-value < 0,01. Hasil penelitian pada parameter lain yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok kecepatan aliran di sumbu z antara taper 2% dan taper 8% dengan p-value < 0,01. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan aliran irigasi (tegangan geser dan kecepatan aliran) di sepertiga apikal menggunakan passive ultrasonic irrigation pada saluran akar taper 2% dan 8%.