Ilmu Konservasi Gigi (Sp.)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Konservasi Gigi (Sp.) by Subject "bleaching"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
Item PERBEDAAN KEKERASAN EMAIL GIGI PASCA BLEACHING ESKTERNAL YANG DIREMINERALISASI DENGAN CASEIN PHOSPHOPEPTIDE AMORPHOUS CALCIUM PHOSPHATE (CPP-ACP) DAN 5% SODIUM FLUORIDE (NAF)(2021-10-13) MARIETTA SUSILO; Irmaleny; Diani PrisindaBleaching merupakan suatu upaya untuk mencerahkan warna gigi melalui aplikasi bahan kimia. Salah satu efek samping dari bleaching adalah dapat menyebabkan demineralisasi sehingga kekerasan email akan menurun. Kekerasan email dapat dikembalikan melalui proses peletakan mineral kembali, yaitu remineralisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kekerasan email pasca bleching setelah aplikasi CPP-ACP dan 5% sodium fluoride (NaF). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental murni secara in-vitro. Penelitian ini dilakukan pada 30 gigi premolar rahang bawah. Gigi dibagi dalam 3 kelompok, dan diukur kekerasan emailnya menggunakan Vickers Hardness Tester Machine sebelum bleaching, setelah bleaching, setelah aplikasi pasta remineralisasi, dan setelah 7 hari. Seluruh sampel gigi dibleaching dengan menggunakan hidrogen peroksida 40% dan selama 7 hari 10 sampel diremineralisasi dengan CPP-ACP dan 10 sampel diremineralisasi dengan 5% NaF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kekerasan email pasca bleaching setelah aplikasi CPP-ACP¬ dan 5% sodium fluoride (NaF). Kekerasan email paling tinggi adalah setelah aplikasi 5% NaF. Analisis statistik menggunakan ANAVA untuk mengukur perbedaan kekerasan antar lebih dari 2 kelompok, dan menggunakan uji post hoc t-student untuk mengukur perbedaan kekerasan antar 2 kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa 5% NaF yang digunakan sebagai bahan remineralisasi dalam penelitian ini dapat meningkatkan kekerasan email setelah bleaching lebih tinggi dibandingkan dengan CPP-ACP terutama setelah 7 hari pemakaian.Item Perbedaan Peningkatan Kekerasan Email Pasca Bleaching Eksternal yang Diremineralisasi dengan Casein Phosphopeptide Amorphous Calcium Phosphate Fluoride (CPP-ACPF) dan 5% Sodium Fluoride (NaF)(2022-10-14) ELISABETH LUMBAN TOBING; Opik Taofik Hidayat; IrmalenyBleaching merupakan salah satu perawatan kedokteran gigi untuk mencerahkan warna gigi melalui aplikasi bahan kimia. Efek samping dari prosedur bleaching dapat menyebabkan demineralisasi yang berdampak pada penurunan kekerasan email. Kekerasan email dapat dikembalikan melalui proses remineralisasi, salah satunya dengan pemberian bahan remineralisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatan kekerasan email sesudah bleaching eksternal yang diremineralisasi dengan CPP-ACPF dan 5% sodium fluoride (NaF), serta menganalisis perbedaan peningkatan kekerasan email antara bahan CPP-ACPF dan 5% sodium fluoride (NaF). Penelitian bersifat eksperimental murni secara in-vitro menggunakan 30 sampel gigi premolar rahang bawah. Semua sampel dibleaching menggunakan hidrogen peroksida 40%. Sampel dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing 10 sampel, kelompok I sebagai kontrol tanpa pemberian bahan remineralisasi, kelompok II diberi aplikasi CPP-ACPF (GC Tooth Mousse Plus) dan kelompok III diberi aplikasi 5% NaF (3M Clinpro White Varnish). Kemudian seluruh sampel disimpan dalam saliva artifisial. Kekerasan sampel diukur menggunakan Vickers hardness tester sebelum bleaching, setelah bleaching, dan setelah remineralisasi 7, 14, dan 21 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kekerasan email pasca bleaching setelah aplikasi CPP-ACP¬F dan 5% NaF. Kekerasan email paling tinggi adalah pada kelompok CPP-ACPF. Data dianalisis menggunakan ANAVA untuk mengukur perbedaan kekerasan di dalam kelompok, dan uji t-test dependent untuk mengukur perbedaan kekerasan antar kelompok. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan kekerasan email pasca bleaching yang diremineralisasi dengan CPP-ACPF dan 5% NaF. Terdapat perbedaan peningkatan kekerasan email antara gigi yang diremineralisasi dengan CPP-ACPF dan 5% NaF. CPP-ACPF lebih tinggi dibandingkan dengan 5% NaF pada 7, 14, dan 21 hari.Item Perbedaan Peningkatan Kekerasan Email Pasca Bleaching setelah Aplikasi Casein-Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate (CPP-ACP) dan Bioactive Glass(2015-10-20) DOLLY CHRISTINE LIE; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenBleaching merupakan metode konservatif dalam merawat gigi yang mengalami perubahan warna, akan tetapi prosedur ini dapat menyebabkan perubahan kekerasan email melalui pelepasan mineral (demineralisasi). Remineralisasi merupakan suatu proses dimana mineral masuk kembali ke dalam struktur gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membedakan peningkatan kekerasan email pasca bleaching setelah aplikasi Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate (CPP-ACP) dan bioactive glass. Jenis penelitian adalah eksperimental murni in-vitro. Penelitian dilakukan pada 30 gigi premolar bawah. Gigi dibagi dalam dua kelompok, dan kekerasan email diukur dengan menggunakan Vicker’s hardness tester sebelum bleaching, setelah bleaching, dan setelah remineralisasi. Sampel gigi dibleaching dengan menggunakan hidrogen peroksida 40% dan diaplikasikan bahan remineralisasi selama 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kekerasan email yang bermakna setelah bleaching, setelah remineralisasi, antara kekerasan awal dan kekerasan akhir email pada kelompok bioactive glass dan CPP-ACP. Data dianalisis dan diuji menggunakan ANAVA untuk mengukur perbedaan kekerasan di dalam kelompok, dan menggunakan uji t-student untuk mengukur perbedaan kekerasan antar kelompok. Kesimpulan penelitian adalah tidak ada perbedaan peningkatan kekerasan email yang bermakna setelah aplikasi CPP-ACP dan bioactive glass.