Peternakan (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Peternakan (S1) by Subject "2"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item PENGARUH PEMBERIAN ZAT PENGATUR TUMBUH 2,4-DIKHLOROFENOKSIASETAT (2,4-D) TERHADAP INDUKSI KALUS DAN PENAMBAHAN ZAT PENGATUR TUMBUH BENZYL ADENINE (BA) TERHADAP INDUKSI KALUS EMBRIOGENIK RUMPUT GAJAH(2017-01-15) WAHYU INDRIA; Mansyur; Tidak ada Data DosenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi 2,4-D yang baik digunakan untuk induksi kalus dan konsentrasi BA yang baik digunakan untuk induksi kalus embriogenik rumput gajah varietas Hawaii (Pennisetum purpureum cv. Hawaii). Objek penelitian ini adalah rumput gajah varietas Hawaii (Pennisetum purpureum cv. Hawaii) yang berumur ± 90 hari (3 bulan). Penelitian ini terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap induksi kalus dan induksi kalus embriogenik. Level konsentrasi 2,4-D yang diuji adalah 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 mg/L sebagai T1, T2, T3, T4, T5, dan T6 dan level konsentrasi BA yang diuji adalah 0; 0,1; 0,3; 0,5; 0,7; dan 0,9 mg/L sebagai T1, T2, T3, T4, T5, dan T6. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan dan 10 kali ulangan. Data dianalisis statistik dengan Sidik Ragam dan apabila terdapat perbedaan antar perlakuan diuji lanjut dengan uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis kualitatif pada warna dan tipe kalus tahap pertama, warna putih kekuningan sebanyak 30% dan tipe kalus remah sebanyak 67% dihasilkan oleh perlakuan T4. Pada tahap kedua hasil analisis kualitatif pada warna kalus embriogenik dan jumlah embrio somatik, warna kalus putih kehijauan sebanyak 20% dan jumlah embrio somatik 17 dihasilkan pada perlakuan T6. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan penambahan 2,4-D pada level konsentrasi 3 mg/L dapat menginduksi kalus rumput gajah varietas Hawaii dan penambahan BA pada level konsentrasi 0,9 mg/L dapat menginduksi kalus embriogenik rumput gajah varietas Hawaii.