S2 - Magister
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S2 - Magister by Subject "Agens hayati"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KEMAMPUAN Trichoderma harzianum DALAM FORMULASI SERAT KARBON DAN PARTIKEL SILIKA NANO UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT REBAH SEMAI (Sclerotium rolfsii) PADA TANAMAN KEDELAI(2019-01-17) IMAN ILAHIYYAT; Hersanti; Sri HartatiJamur Sclerotium rolfsii merupakan salah satu patogen tular tanah yang dapat menyebabkan rebah semai atau busuk pangkal batang pada tanaman kedelai. Salah satu upaya untuk mengendalikan penyakit rebah semai yang aman bagi lingkungan yaitu melalui pemanfaatan agens hayati. Mikroorganisme antagonis yang telah diteliti secara intensif dan berpotensi besar untuk mengendalikan penyakit tular tanah adalah jamur Trichoderma harzianum. Salah satu bahan pembawa dalam pembuatan formulasi mikrob yaitu serat karbon. Dan penambahan silika nano dalam formulasi dapat menguntungkan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan jamur T. harzianum dalam formulasi serat karbon 80 mesh dan partikel silika nano serta mendapatkan konsentrasi partikel silika nano dalam campuran jamur T. harzianum dan serat karbon 80 mesh dalam menekan pertumbuhan patogen S. rolfsii dan mengendalikan penyakit rebah semai pada tanaman kedelai. Percobaan dilakukan dalam dua tahap yaitu uji in-vitro dan in-vivo. Uji in-vitro menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Uji in-vivo menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari jamur T. harzianum + serat karbon 5%, T. harzianum + silika nano 0,5%, T. harzianum + silika nano 1%, T. harzianum + silika nano 3%, T. harzianum + silika nano 5%, T. harzianum + silika nano 0,5% + serat karbon 5%, T. harzianum + silika nano 1% + serat karbon 5%, T. harzianum + silika nano 3% + serat karbon 5%, T. harzianum + silika nano 5% + serat karbon 5%, T. harzianum dan Kontrol. Hasil percobaan uji in-vitro menunjukkan bahwa seluruh perlakuan jamur T. harzianum dalam formulasi serat karbon 80 mesh dan partikel silika nano dengan berbagai konsentrasi mampu menekan pertumbuhan jamur S. rolfsii sebesar 58,76-68,75%. Perlakuan jamur T. harzianum tunggal menyebabkan penekanan tertinggi terhadap jamur S. rolfsii yaitu sebesar 80,92%. Hasil uji in-vivo menunjukkan persentase penekanan tertinggi terhadap penyakit rebah semai terjadi pada perlakuan T. harzianum tunggal yaitu sebesar 60%.