S2 - Magister
Permanent URI for this community
Browse
Browsing S2 - Magister by Subject "Analisis Input-Output"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Peran dan Kinerja Sektor Pertanian dalam Perekonomian Jawa Barat(2019-09-05) RISKA NOVITASARI; Lies Sulistyowati; Maman Haeruman KarmanaJawa Barat merupakan daerah dengan berbagai macam sumber daya alam yang dimilikinya. Namun keberagaman potensi ekonomi yang bersumber dari alam belum termanfaatkan secara optimal. Selain didukung oleh kondisi agroekosistem, ditambah banyaknya sumber daya manusia yang berkualitas, seharusnya akan sangat dapat memacu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dalam kenyataannya, sektor pertanian di Jawa Barat tergeser oleh sektor lain yang tingkat laju pertumbuhan sektornya lebih cepat dibandingkan dengan sektor pertanian itu sendiri. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu: (1) mengetahui peran sektor pertanian terhadap perekonomian Jawa Barat, (2) menganalisis keterkaitan sektor pertanian beserta dampak penyebaran dan dampak penggandanya, seta dampak permintaan akhir terhadap pembentukan output, pendapatan dan tenaga kerja, (3) menganalisis kinerja sektor pertanian ditinjau dari segi ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa Tabel Input-Output Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 yang diagregasi menjadi 23 sektor dan 17 sektor, serta jumlah tenaga kerja per sektor ekonomi pada tahun yang sama. Sedangkan analisis yang digunakan yaitu analisis input-output dan analisis value for money. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki peran yang penting bagi perekonomian di Jawa Barat apabila dilihat dari struktur perekonomian. Akan tetapi berdasarkan analisis input-output, nilai keterkaitan, dampak penyebaran dan dampak pengganda yang didapat oleh sektor pertanian memiliki nilai yang rendah. Sektor pertanian tidak mempunyai kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan sektor-sektor lain, baik hulu maupun hilir, sedangkan berdasarkan dampak permintaan akhir, pengeluaran konumsi rumah tangga merupakan komponen yang paling tinggi pengaruhnya terhadap pembentukan output, pendapatan dan tenaga kerja. Berdasarkan analisis value for money, kinerja sektor pertanian di Jawa Barat menunjukkan hasil yang ekonomis, efisien dan efektif.