Teknologi Pangan (S1)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Teknologi Pangan (S1) by Subject "Abrasif"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Pengaruh Lama Penyosohan Sorgum Kultivar Numbu Dengan Metode Penyosohan Abrasif Terhadadap Karakteristik Fisik, Kimia, dan Rendemen Beras Sorgum(2013-04-23) HERDITYO KHAESARO; Tidak ada Data Dosen; Tidak ada Data DosenTanaman sorgum dapat menjadi alternatif sebagai bahan pangan pengganti beras, karena memiliki nilai gizi yang hampir sama dengan beras. Penyosohan biji sorgum bertujuan memisahkan perikarp dan testa dari endosperma yang tidak dapat dicerna oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan lama penyosohan dengan menggunakan mesin penyosoh abrasif yang dapat menghasilkan beras sorgum kultivar numbu dengan rendemen yang tinggi dan memiliki karakteristik fisik dan kimia yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan dan diulang sebanyak 6 kali, yaitu lama penyosohan 1 menit, 1,5 menit, 2 menit dan 2,5 menit. Kriteria yang diamati adalah efisiensi penyosohan, rendemen, persentase beras utuh, patah dan pecah, kadar air, kadar serat kasar, dan warna (L*, a*, b*). Hasil penelitian menunjukan bahwa lama penyosohan 1,5 menit menghasilkan beras sorgum dengan karakteristik fisik, kimia dan rendemen yang baik. Beras sorgum yang dihasilkan memiliki efisiensi penyosohan sebesar 19,27%, rendemen 68,82%, persentase beras utuh 62,40%, beras patah 25,01%, beras pecah 12,58%, Kadar serat kasar 3,79%, kadar air 12,30% dan warna kuning dengan sedikit kemerahan (L* = 71,46, a* = 0,97, b* = 4,26).