Ilmu Kesejahteraan Sosial (S2)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Ilmu Kesejahteraan Sosial (S2) by Subject "adopsi"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item KESEJAHTERAAN ANAK ADOPSI USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN)(2022-09-15) EKO SETIAWAN; Nurliana Cipta Apsari; R. Nunung NurwatiKesejahteraan anak adalah tanggung jawab keluarga karena anak merupakan bagian dari keluarga. Namun begitu, pada kenyataannya masih banyak yang melakukan penelantaran terhadap anaknya sehingga kesejahteraan anak menjadi terancam. Anak-anak yang diterlantarkan memerlukan perlindungan untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Salah satu upaya yang dilakukan dalam menangani permasalahan anak terlantar adalah melalui program pelayanan anak berbasis institusi melalui panti pelayanan sosial anak. Namun, pelayanan anak berbasis institusi ternyata belum optimal dalam mewujudkan kesejahteraan anak. Sehingga, anak yang berada dalam pengasuhan berbasis institusi perlu dipindahkan ke dalam pengasuhan yang berbasis keluarga agar kesejahteraan anak dapat menjadi lebih baik. Hal ini sangat penting terutama bagi anak usia prasekolah, dimana pada tahap ini merupakan masa-masa kritis untuk perkembangan fisik, psikologis, sosial, dan kognitif. Salah satu upaya permanensi pengasuhan anak yaitu melalui adopsi. Adopsi diharapkan mampu mewujudak kesejahteraan anak-anak terlantar. Oleh karean itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi kesejahteraan anak adopsi usia prasekolah yang meliupti kesejahteran pada aspek fisik, psikologis, sosial, dan kognitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian mixed methods. Desain yang dipilih dalam penelitian ini adalah Explanatory Sequential Mixed Methods, peneliti akan melakukan pengukuran tingkat kesejahteraan anak dengan penelitian kuantitatif terlebih dahulu kemudian diikuti penelitian kualitatif. Hasil penelitian kuantitatif mengenai kesejahteraan anak adopsi usia prasekolah menunjukkan bahwa kesejahteraan anak adopsi dalam kategori baik pada semua aspek yaitu fisik, psikologis, sosial, dan kognitif. Hasil penelitian kualitatif menemukan bahwa latar belakang dan alasan atau motivasi orang tua adopsi melakukan adopsi berpengaruh terhadap pengasuhan anak adopsi sehingga kesejahteraan anak dapat menjadi lebih baik. Sebagian besar orang tua adopsi belum memilki anak kandung sehingga kehadiran anak adopsi menjadi pelengkap dalam keluarga mereka yang telah lama dinantikan. Kesempatan yang didapatkan untuk melakukan adopsi menjadikan mereka berusaha merawat, mengasuh, dan memperlakukan anak adopsi dengan sangat baik. Mereka selalu memperhatikan perkembangan fisik anak, perkembangan psikologis anak, perekembangan sosial anak dan perkembangan kognitif anak sehingga kesejahteraan anak dapat tercapai.