Universitas Padjadjaran

Permanent URI for this community

https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/1

Browse

Browsing Universitas Padjadjaran by Subject "#NoStrawMovement"

Now showing 1 - 2 of 2
  • No Thumbnail Available
    Item
    Gerakan Tanpa Sedotan Divers Clean Action (Studi Kasus Pada Kampanye #NoStrawMovement Di Restoran Cepat Saji KFC)
    (2021-05-29) CHAIRINA ASYSYAHRA; R. Bambang Soediadi Adi Purwanto; Budi Sutrisno
    Gerakan sosial baru (GSB) merupakan salah satu tipe gerakan sosial yang fokus kepada masalah ide atau nilai seperti yang dilakukan oleh gerakan lingkungan atau yang marak terbentuk di tengah masyarakat. Divers Clean Action (DCA) membuat sebuah gerakan #NoStrawMovement untuk mengangkat isu sampah sedotan plastik. Penelitian ini menggunakan konsep tahapan gerakan sosial oleh Blumer serta faktor pendorong dan penghambat gerakan #NoStrawMovement yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi serta penentuan informan secara purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Gerakan #NoStrawMovement yang dicanangkan oleh DCA merupakan sebuah kesadaran terhadap isu lingkungan yang terjadi dari adanya permasalahan sampah sedotan plastik. Agar memperluas dan pengaruh dan tujuan, DCA menggandeng KFC dalam melakukan kampanye #NoStrawMovement menggunakan strategi tertentu guna gerakan tersebut semakin mapan. Pada pelaksanannya, gerakan #NoStrawMovement dipengaruhi dengan faktor pendorong dan penghambat. Pada awal pelaksanaan, #NoStrawMovement mendapatkan komplain dari masyarakat karena tidak disediakannya sedotan plastik. Namun dengan diberikan pemahaman akan pentingnya mengurangi penggunaan sedotan plastik guna melestarikan lingkungan, masyarakat pun mendukung adanya gerakan #NoStrawMovement.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Tanggapan Pengunjung KFC Bandung terhadap Kampanye #Nostrawmovement
    (2019-08-14) SHAFIRA YASMIN NANDINI; Iriana Bakti; Kokom Komariah
    Kampanye Public Relations yang sering dilakukan oleh perusahaan kadang tidak begitu memperhatikan tahapan pelaksanaannya sehingga efek yang terjadi tidak begitu memenuhi harapan. Begitu pula dengan Kampanye #Nostrawmovement yang dilaksanakan oleh KFC Indonesia. Kampanye ini mengajak pengunjung untuk tidak lagi menggunakan sedotan plastik sebagai upaya dalam menjaga lingkungan hidup dari limbah plastik. Perlu diketahui apakah kampanye tersebut dapat menghasilkan efek pada aspek kognitif, afektif dan konatif pengunjung KFC melalui pelaksanaan kampanye dan komponennya pada komponen komunikator, saluran/media kampanye dan pesan kampanye. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan sifat data kuantitatif dan menggunakan paradigma positivisme. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pembagian kuesioner, wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KFC memiliki kredibilitas perusahaan yang baik di mata pengunjung yang dinilai melalui keahlian perusahan, keterpercayaan perusahaan dan corporate likability. Saluran atau media yang digunakan dalam Kampanye #Nostrawmovement dinilai kurang komunikatif dan menarik karena elemen-elemen poster dan video yang ada di dalamnya. Poster kampanye perlu diperbaiki dari segi desain, ukuran dan penempatan karena dinilai kurang menarik dan tidak mudah dibaca sedangkan video kampanye memiliki suara yang tidak terdengar sehingga tidak banyak yang mengetahui tentang keberadaan video tersebut. Meskipun begitu, pesan yang disampaikan dalam kampanye dinilai baik sehingga dapat dimengerti dan dianggap sesuai dengan keadaan lingkungan saat ini. Terjadi efek kampanye pada pengunjung yaitu perubahan pada aspek kognitif dan afektif akan Kampanye #Nostrawmovement, penggunaan sedotan plastik dan kebersihan lingkungan. Pada aspek konatif, pengunjung KFC masih belum memiliki perubahan perilaku sepenuhnya untuk tidak lagi menggunakan sedotan plastik. Saran penulis dalam penelitian ini adalah KFC harus mempertahankan kredibilitasnya yang sudah baik. Namun, untuk menunjang kampanye yang dilaksanakan, KFC harus meninjau ulang dan memperbaiki saluran atau media yang digunakan agar pesan yang sudah baik tersampaikan secara efektif memberikan efek sampai kepada perubahan perilaku dari pengunjung KFC.