Analisis Struktur Faktor Produksi pada Perdagangan Indonesia-Australia Periode 2000-2009
No Thumbnail Available
Date
2013-12-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Perbedaan struktur capital dan labor antara Indonesia dan Australia merupakan studi kasus yang baik untuk menguji model Heckscher-Ohlin-Vanek (HOV) yang terkait dengan perbedaan endowments faktor pada perdagangan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi intensitas faktor produksi pada perdagangan Indonesia-Australia periode 2000-2009 berdasarkan persyaratan Leamer (1980). Model penelitian mengacu pada definisi factor content perdagangan dari Trefler & Zhu (2010) berdasarkan data World Input-Output Database (WIOD) yang diuji dengan asumsi teknologi sama dan pada saat teknologi berbeda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa asumsi teknologi sama memberikan hasil yang tidak memuaskan dibandingkan dengan teknologi berbeda, karena teknologi yang sama akan menyebabkan tabel WIOT menjadi tidak seimbang sehingga tidak menggambarkan perekonomian secara benar untuk menghasilkan perhitungan yang benar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Indonesia adalah value added capital intensive dan Australia adalah value added labor intensive karena pada perdagangan bilateral kedua negara, net capital trade Indonesia positif dan net labor trade-nya negatif.
Description
Keywords
Indonesia-Australia, intensitas faktor, World Input-Output Database