DAMPAK COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi Empiris Pada Yayasan Cinta Anak Bangsa, Jakarta Barat)

Abstract

Lembaga Keuangan Mikro (LKM) mempunyai fungsi sebagai lembaga intermediasi yang memberikan jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yaitu berupa pinjaman khususnya untuk kalangan wanita. Keterbatasannya akses untuk memperoleh modal yang dianggap masih menjadi permasalahan membuat perekonomian rumah tangga juga menjadi terhambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak community development program terhadap kesejahteraan masyarakat binaan. Ditinjau dari tujuannya, penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif. Metode analisis yang digunakan adalah mix method. Untuk metode kualitatif dilakukan wawancara dengan 5 orang binaan yang ditunjuk sebagai ketua kelompok pada kelompok Koperasi Yayasan Cinta Anak Bangsa. Sedangkan metode kuantitatif dilakukan menggunakan teknik survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 orang binaan yang mengikuti program microfinance dan pelatihan pada Koperasi Yayasan Cinta Anak Bangsa (treatment group) dipilih menggunakan metode simple random sampling dan 50 orang masyarakat yang sama sekali tidak mengikuti program Koperasi Yayasan Cinta Anak Bangsa (control group) dipilih dengan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan analisis independent t-test. Hasil analisis regresi sederhana mengenai kesejahteraan diukur melalui pendapatan sebesar 52,3% bahwa kelompok binaan sudah merasa sejahtera, dari segi pendidikan sebesar 18,7% kelompok binaan sudah merasa sejahtera dan sebanyak 21,9% kelompok binaan sudah merasa sejahtera jika diukur dengan kesehatan. Sedangkan hasil uji independent t – test menunjukkan hasil sig sebesar 0,000. Artinya terdapat dampak kesejahteraan antara kelompok non Koperasi dengan kelompok binaan Koperasi YCAB.

Description

Keywords

Kemiskinan, Gender, Community Development

Citation