Ketersediaan dan kesesuaian ruang khusus menyusui dan atau memerah ASI di Puskesmas Kota Bandung
Abstract
Pemerintah Indonesia mewajibkan setiap pengurus tempat kerja dan penyelenggara fasilitas umum termasuk Puskesmas untuk menyediakan ruang khusus menyusui sebagai dukungan meningkatkan cakupan ASI Eksklusif. Belum terdapat data nasional mengenai jumlah fasilitas khusus menyusui di sarana umum khususnya di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan kesesuaian ruang khusus menyusui di Puskesmas Kota Bandung.
Metode penelitian merupakan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data yang diambil dalam satu waktu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 Puskesmas. Pengamatan menggunakan instrumen berupa lembar checklist mengenai persyaratan minimal ruangan khusus menyusui sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan no 15 tahun 2013.
Hasil penelitian didapatkan sebesar 48% Puskesmas memiliki ruang khusus menyusui, dan 52% Puskesmas tidak memiliki ruang khusus menyusui. Berdasarkan hasil pengamatan dari 36 Puskesmas yang memiliki ruang khusus menyusui hanya 13,9% yang sesuai dengan peryaratan minimal, sedangkan sebesar 86,1% tidak memenuhi persyaratan dalam menyediakan ruang khusus menyusui.
Kesimpulan hasil penelitian pada 75 Puskesmas Kota Bandung terdapat 36 Puskesmas yang memiliki ruang khusus menyusui. Saran dari penelitian ini bagi fasilitas pelayanan kesehatan termasuk Puskesmas perlu menyediakan ruang khusus menyusui sesuai dengan peraturan yang ada.
Description
Keywords
Ruang khusus menyusui, Puskesmas, Tidak ada keyword