Karakteristik Klinis Glaukoma Uveitis di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Cicendo Bandung Tahun 2021-2022
No Thumbnail Available
Date
2023-07-14
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Glaukoma terjadi pada sekitar 20% pasien uveitis. Glaukoma uveitis merupakan komplikasi uveitis yang dapat terjadi akibat inflamasi intraokular yang cukup serius. Tujuan: Mengetahui karakteristik klinis glaukoma uveitis berdasarkan gambaran klinis dan penatalaksanaan di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Cicendo tahun 2021-2022. Metode: Penelitian ini menggunakan metode retrospektif deskriptif dan rancangan potong lintang (cross-sectional) dengan subjek data sekunder berupa rekam medis elektronik pasien Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung yang memiliki diagnosis glaukoma uveitis dalam kurun waktu Januari 2021 – Desember 2022. Hasil: Selama periode penelitian, didapatkan 162 pasien (228 mata) yang memenuhi kriteria inklusi. Sebagian besar pasien adalah perempuan dengan persentase 66%. Uveitis anterior (44,3%) adalah jenis uveitis yang paling sering ditemukan. Rerata TIO awal kunjungan adalah 30,1 mmHg. Sebanyak 114 mata (50%) berada pada visus di bawah 3/60. Infeksi (41,4%) merupakan penyebab uveitis yang paling sering ditemukan. Sebanyak 107 mata (46,9%) dilakukan proses pembedahan. Terjadi penurunan rerata TIO pada setiap periode kontrol. Simpulan: Glaukoma uveitis banyak ditemukan pada perempuan dengan rerata usia 48,6 tahun. Uveitis anterior dengan penyebab infeksi merupakan jenis dan penyebab uveitis paling sering terjadi. Tindakan pembedahan yang paling sering dilakukan adalah kombinasi trabekulektomi, ekstraksi lensa, dan implantasi IOL. Penurunan TIO terjadi pada setiap periode kontrol.
Description
Keywords
glaukoma uveitis, glaukoma sekunder, tatalaksana glaukoma