IDENTIFIKASI BAKTERI Salmonella sp. PADA DAGING AYAM POTONG DI PASAR RESIK JATINANGOR
No Thumbnail Available
Date
2022-08-23
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Badan Pusat Statistik(2021) menyatakan bahwa konsumsi daging ayam ras maupun kampung tergolong tinggi dibanding pangan asal hewan lainnya dengan jumlah konsumsi sebesar 0,538 kg/kapita/bulan. Banyaknya permintaan akan daging ayam menyebabkan lingkungan pasar bertambah padat sehingga potensi kontaminasi mikroorganisme terhadap daging ayam di lingkungan akan meningkat. Salah satunya adalah kontaminasi bakteri patogen Salmonella sp. yang dapat menyebabkan penyakit foodborne disease seperti demam tifoid dan salmonellosis bagi manusia. Badan Standarisasi Nasional atau SNI (3924:2009) mengenai Mutu Karkas dan Daging Ayam menyatakan persyaratan maksimum mutu mikrobiologis terkhususnya bakteri Salmonella sp. haruslah senilai 0 atau negatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya potensi kontaminasi bakteri Salmonella sp. pada daging ayam potong yang dijual di Pasar Resik Jatinangor. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan di laboratorium untuk identifikasi bakteri Salmonella sp. Sampel dalam penelitian ini adalah 14 sampel daging ayam potong yang dijual di Pasar Resik Jatinangor. Identifikasi bakteri dilakukan dengan tahapan pra-enrichment, enrichment, isolasi dan identifikasi pada media selektif Xylose-Lysine-Deoxycholate (XLD), pewarnaan gram, dan uji biokimia. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini belum dapat menggambarkan kondisi seluruh daging ayam yang dijual di Pasar Resik Jatinangor namun telah membuktikan bahwa daging ayam potong yang dijual di Pasar Resik Jatinangor memiliki kontaminasi bakteri Salmonella sp. yaitu sebanyak 5 sampel positif dari total 14 sampel dengan prevalensi 35,7%. Faktor intrinsik dan ekstrinsik dapat menjadikan daging ayam potong yang dijual terkontaminasi. Bakteri Salmonella sp. yang teridentifikasi dapat memberikan gambaran bahwa kebersihan lingkungan dan proses penjualan daging ayam potong di Pasar Resik Jatinangor masih kurang baik.
Description
Keywords
Daging Ayam, Kontaminasi, Lingkungan