STUDI ETNOBOTANIPEMANFAATAN JENIS-JENISTUMBUHAN DAN TANAMANOBAT OLEH MASYARAKAT DESA KARANGWANGI KECAMATAN CIDAUN KABUPATEN CIANJURPROPINSI JAWA BARAT

Abstract

Indonesia mempunyai sekitar 9.600 spesies tumbuhan dan tanaman obatyang telah dimanfaatkan oleh 400 ragam etnis untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan berbagai macam penyakit.Perkembangan zaman dan aktivitas modernisasi budaya menyebabkan hilangnya atau berkurangnya pengetahuan tradisional yang dimilikioleh masyarakat dalam memanfaatkankeanekaan tumbuhan dan tanaman obat yang melimpah. Desa Karangwangi memiliki potensi tumbuhan dan tanaman obat yang belum tereksplorasi lebih dalam dan pemanfaatannya masih tradisional seperti yang dilakukan oleh tabib, paraji, dukun, dan sebagainya yang berfungsi sebagai agen pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi jenis-jenis dan pengetahuan beserta pengolahan tumbuhan dan tanaman obat yang digunakan masyarakat di Desa Karangwangi, serta IndexCultural Significance (ICS) pada tumbuhan dan tanaman obat yang digunakan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu mix-method, terdiri dari metode kuantitatif yaitu wawancara terstruktur terhadap responden dan metode kualitatif yaitu wawancara snowball terhadap informan kunci. Hasil penelitian adalah terdapat 28 spesies tumbuhan dalam 18 famili yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat.Pengolahan tumbuhan di antaranya dengan cara perebusan, pemotongan bagian batang, penumbukan, penggerusan, pengeringan, penambahan air (pengenceran), dan percampuran dengan bahan lain. Nilai ICS tertinggi jenis-jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat Desa Karangwangi yaitu kunyit (Curcuma domestica) sebesar 336 dan sirsak (Annona muricata) sebesar 285.

Description

Keywords

Indeks Cultural Significance; Karangwangi; Tumbuhan, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation

Collections