Potensi Antibakteri Kupa (Syzygium polycephalum Miq. (Merr & Perry)) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Patogen

Abstract

Badan kesehatan dunia (World Health Organization) menyebutkan bahwa penyakit infeksi merupakan penyebab kematian terbesar di seluruh dunia. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri biasanya diatasi dengan menggunakan antibiotik sintetis. Bakteri endofit dari tumbuhan Kupa (S.polycephalum) dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk mengurangi konsumsi antibiotik sintetis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan salah satu bakteri endofit kupa yang paling berpotensi sebagai antibakteri. Bakteri endofit merupakan bakteri yang yang hidup dalam jaringan tumbuhan tanpa menimbulkan penyakit bagi tumbuhan inang. Penelitian dianalisis secara deskriptif terdiri dari isolasi dengan metode pour plate, identifikasi bakteri dengan alat Vitek 2 compact BioMerieux dan uji antibakteri dengan metode Kirby-bauer. Hasil isolasi didapatkan sebanyak 9 isolat bakteri endofit. Hasil identifikasi didapatkan 4 spesies bakteri endofit yaitu Bacillus sp. (1), Bacillus sp. (2), B.pumilus dan B.amyloliquefaciens. Isolat yang paling berpotensi sebagai antibakteri terhadap bakteri patogen adalah Bacillus sp. (2) yang berasal dari daun kupa yang menghasilkan zona hambat sebesar 22 mm terhadap MRSA dan 9 mm terhadap B.cereus serta Bacillus sp (1) yang berasal dari daun kupa yang menghasilkan zona hambat sebesar 10 mm terhadap K.pneumoniae dan sebesar 7 mm terhadap B.cereus.

Description

Keywords

Bakteri Endofit, Antibakteri, Bakteri Patogen

Citation

Collections