PENGARUH PENAMBAHAN DAUN PISANG KERING (DPK) PADA MEDIA BIBIT INDUK JAGUNG (MBIJ) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS BIBIT INDUK JAMUR TIRAM COKLAT (Pleurotus cystidiosus (O.K. Miller))

Abstract

Permintaan jamur tiram dari tahun ke tahun di Indonesia semakin meningkat, namun produksi jamur tiram yang dihasilkan masih rendah dan belum bisa memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam proses budidaya jamur tiram yaitu dengan menggunakan bibit yang unggul, khususnya jamur tiram coklat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai penambahan takaran daun pisang kering pada media bibit induk jagung yang terbaik untuk menghasilkan pertumbuhan dan produksi bibit induk jamur tiram coklat yang optimal. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan enam taraf perlakuan dan empat kali pengulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu 100% MBIJ + 0% DPK (P0), 100% MBIJ + 2% DPK (P1), 100% MBIJ + 4% DPK (P2), 100% media bibit induk jagung + 6% daun pisang kering (P3), 100% MBIJ + 8% DPK (P4), 100% MBIJ + 10% DPK (P5). Parameter yang diukur pada penelitian ini yaitu pertumbuhan (rata-rata pertambahan panjang miselium per hari (%), rata-rata waktu pertumbuhan miselium mencapai 100% (HSI)), dan produksi (rata-rata bobot bibit induk (gram)). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan daun pisang kering berpengaruh baik terhadap semua parameter yang diukur. Perlakuan P3 (100% MBIJ + 6% DPK) merupakan hasil yang terbaik dengan memiliki rata-rata pertambahan panjang miselium per hari tertinggi yaitu 3,51%, rata-rata waktu pertumbuhan miselium mencapai 100% tercepat yaitu 22 HSI dan bobot bibit induk terberat yaitu sebesar 363,13 gram.

Description

Keywords

Daun pisang kering, Jamur tiram coklat, Media bibit induk jagung

Citation

Collections