Interpretasi Bawah Permukaan Berdasarkan Data Anomali Gayaberat Satelit TOPEX (Studi Kasus : Cekungan Pati)
No Thumbnail Available
Date
2023-07-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Cekungan Pati merupakan cekungan yang berbatasan langsung dengan cekungan-cekungan hidrokarbon produktif di sekitarnya. Pola anomali pada data gayaberat menggambarkan tiga mandala struktur utama dengan subcekungan yang bersifat lokal terbatas. Keberadaan daerah ini yang berbatasan langsung dengan cekungan Jawa Timur membuat cekungan Pati diduga memiliki potensi hidrokarbon. Batuan induk Cekungan Pati berupa lapisan sedimen organik dari Formasi Ngimbang, Kujung dan Tawun yang menjadi lapisan utama penghasil hidrokarbon dengan arah struktur timur laut – barat daya. Metode gayaberat digunakan untuk mendelineasi subcekungan dan tinggian. Metode analisis spektral digunakan untuk menentukan estimasi ketebalan sedimen dan nilai panjang gelombang penapisan. Penapisan menggunakan filter Gaussian dengan lebar jendela optimum 11×11 dengan cut-off panjang gelombang sebesar 50 km. Ketebalan rata-rata sedimen berdasarkan hasil analisis spektral dan pemodelan ke depan 2D sekitar 2,7 km. Sebanyak 11 subcekungan didelineasi dengan sebaran utama di bagian barat yang dibatasi Tinggian Florence, Palung Muriah, Basin Florence Barat dan Tinggian Bawean. Hasil pemodelan memodelkan batuan dasar dengan densitas sebesar 2,9 gr/cc. Lapisan sedimen terdiri dari batuserpih Formasi Ngimbang dengan densitas 2,8 gr/cc, diatasnya batugamping Formasi Kujung dengan densitas 2,65 gr/cc dan diatasnya perselingan batupasir – batugamping dengan densitas 2,4 gr/cc.
Description
Keywords
Gayaberat, Analisis Spektral, Delineasi