IDENTIFIKASI AKUIFER MENGGUNAKAN RESISTIVITAS DC (STUDI KASUS : KIPAS LAVA GUNUNG HARUMAN, KAWASAN PEGUNUNGAN MALABAR, KABUPATEN BANDUNG)
No Thumbnail Available
Date
2022-09-30
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan utama bagi manusia.
Peningkatan populasi manusia mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan air
dimana sebagian besar kebutuhan air bersih masih bergantung pada air tanah.
Gunung Haruman, Kabupaten Bandung merupakan salah satu recharge area
Cekungan Air Tanah (CAT) Bandung-Soreang. Penelitian dilakukan untuk
mendapatkan informasi distribusi aliran air mendapatkan kedalaman akuifer pada
kipas lava Gunung Haruman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Resistivitas DC. Hasil interpretasi terhadap data resistivitas memunculkan
dugaan bahwa akuifer pada daerah penelitian merupakan akuifer dangkal dengan
kedalaman sekitar 40 meter. Akuifer diduga berada pada lapisan pumice dengan
rentang nilai resistivitas berkisar antara 3,9 Ωm hingga 97 Ωm. Lapisan akuifug
ditandai dengan nilai resistivitas relatif lebih tinggi yaitu 100 Ωm hingga 1500 Ωm
dengan dugaan berupa lapisan batu lava basalt yang bersifat impermeable.
Distribusi aliran air pada akuifer yang terdapat pada daerah penelitian diduga
mengarah dari arah timur ke arah barat laut.
Description
Keywords
Gunung Haruman, resistivitas DC, Akuifer