IDENTIFIKASI KONDISI LINGKUNGAN TERPENGARUH SUMBER ANTROPOGENIK BERDASARKAN ANALISIS SIFAT FISIKA-KIMIA DAN INDEKS PENCEMARAN SEDIMEN (STUDI KASUS: SUNGAI CITARUM SEKTOR 7, KABUPATEN BANDUNG)

Abstract

Sungai Citarum sektor 7, Kecamatan Dayeuhkolot telah terpengaruh sumber antropogenik akibat perkembangan pemukiman dan industri. Pengaruh antropogenik salah satunya dapat diketahui melalui pengukuran sifat fisika-kimia sampel air dan sedimen sungai dan perhitungan indeks pencemaran. Parameter yang diukur adalah pH, konduktivitas listrik (EC), dan total padatan terlarut (TDS) menggunakan Hanna Combometer HI9813-6; suseptibilitas magnetik menggunakan Bartington MS2B Magnetic Susceptibility Meter dengan dua frekuensi berbeda; dan kandungan unsur menggunakan Inductively Coupled Plasma–Optical Emission Spectrometry. Nilai pH, EC, dan TDS air dan sedimen masih aman menurut standar baku. Suseptibilitas magnetik (XLF) menunjukkan dominasi mineral ferrimagnetik dan suseptibilitas magnetik bergantung frekuensi (XFD (%)) (2-6)% mengindikasikan bulir MD dan SSD yang berasosiasi dengan faktor litogenik dan antropogenik. Hasil indeks pencemaran geo-accumulation index (I-Geo) dan enrichment factor (EF) (Fe) menunjukkan pencemaran rendah Pb di dekat Jembatan Gantung Rancamanyar (C6); contamination factor (CF) dan EF (Mn dan Al) menunjukkan pencemaran rendah hingga tinggi oleh Fe di seluruh titik dan Pb di C6; dan nilai Nemerow’s synthetical pollution index (NI) dan degree of contamination (DC) menunjukkan pencemaran tingkat rendah di titik C1 (Jembatan Parunghalang), C2 (pabrik tekstil), dan C6. Nilai pollution load index (PLI) tidak dikategorikan tercemar, namun korelasi yang positif dan kuat dengan XLF (r = 0,7075) menunjukkan bahwa XLF dapat menjadi indikator proksi tingkat pencemaran di Sungai Citarum sektor 7. Korelasi yang baik juga diperoleh antara XLF dengan unsur Cd, Mg, Mn, Fe, dan Cr untuk sedimen Sungai Citarum sektor 7.

Description

Keywords

kemagnetan batuan, sedimen sungai, suseptibilitas magnetik

Citation

Collections