Penentuan Iuran Pensiun Cacat/Uzur Menggunakan Accrued Benefit Cost Method Mempertimbangkan Tingkat Suku Bunga Stokastik Ho Lee

Abstract

Dana Pensiun Angkasa Pura I (DAPENRA) merupakan lembaga yang mengelola program pensiun manfaat pasti atau Accrued Benefit Cost Method (ABCM) bagi karyawan dan pensiunan PT. Angkasa Pura I (Persero). Metode ABCM yakni metode yang menentukan terlebih dahulu manfaat pensiun, sedangkan iuran yang dibayarkan peserta akan dihitung kemudian. Pada tahun 2017, pada DAPENRA terjadi perubahan kebijakan yaitu terdapat penambahan manfaat pensiun sebesar Rp 1.000.000 yang diberikan kepada peserta pensiun dimulai sejak bulan kedua apabila peserta berhenti bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perhitungan kembali iuran normal jenis pensiun cacat dengan memperhatikan perubahan kebijakan manfaat pensiun dan mempertimbangkan tingkat suku bunga stokastik yang akan dimodelkan dengan Ho Lee. Berdasarkan hasil perhitungan, peserta yang mulai melakukan pendanaan pensiun pada usia 26 tahun untuk jenis pensiun cacat akan membayarkan iuran pada saat berusia 32 tahun sebesar Rp 1.283.601,32 pertahun untuk mendapatkan manfaat sebesar Rp 24.509.804,26 per tahun yang akan diterima peserta dimulai dari pesertanya mengalami kecacatan sampai meninggal dunia.

Description

Keywords

Iuran pensiun cacat, Tingkat suku bunga stokastik., Tidak ada keyword

Citation

Collections