Strategi Pengembangan Usaha Tani Sayuran Berorientasi Pasar Modern (Kasus Kelompok Tani Liudiak Desa Liurai Sub Distrik Aileu Vila Distrik Aileu Timor Leste)

No Thumbnail Available

Date

2011

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor produksi sayuran, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam usahatani sayuran berorientasi pasar modern oleh Kelompok Tani Liudiak Distrik Aileu Timor Leste, kemudian merumuskan alternatif strategi yang akan dilakukan. Metode yang digunakan adalah deskriptif.. Teknik analisis menggunakan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas untuk mengetahui pengaruh faktor produksi luas lahan, jumlah tenaga kerja, benih, pupuk kandang dan pestisida dursban dengan produksi sayuran kubis bulat dan sawi putih. Analisis lingkungan untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis internal dan eksternal melalui Matriks IFE dan EFE. Perumusan strategi berdasarkan pada hasil pemetaan pada Matriks SWOT dan analisis Diagram SWOT. Berdasarkan hasil analisis regresi fungsi produksi Cobb- Douglass diperoleh faktor produksi berpengaruh secara simultan terhadap produksi kubis bulat dan sawi putih. Faktor produksi benih berpengaruh nyata secara parsial terhadap produksi kubis bulat. Luas lahan dan jumlah benih berpengaruh nyata secara parsial terhadap produksi sawi putih, sementara penggunaan faktor produksi luas lahan, jumlah tenaga kerja dan pupuk kandang pada produksi kubis bulat dan sawi putih tidak efisien secara ekonomi. Proporsi penambahan faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, benih, pupuk dan pestisida dursban akan menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya lebih besar pada kubis bulat dan sawi putih. Kekuatan utama adalah Contract farming dengan Kmanek Supermarket, Kelemahan utama adalah penggunaan input produksi tidak efisien. Peluang utama adalah dukungan agen internasional US-AID melalui proyek DAC. Ancaman utama adalah terhentinya pasokan input. Rekomendasi strategi adalah meningkatkan keterampilan, keahlian dan kemandirian petani anggota Kelompok Tani Liudiak, melakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dan menyusun rencana selanjutnya dan melakukan kerjasama dengan intansi pemerintah untuk penyediaan input produksi, dan mitra untuk memperbaiki distribusi. Kata kunci: Sayuran, Strategi pengembangan, usahatani, pasar modern, Timor Leste.

Description

Keywords

Sayuran, Strategi Pengembangan, usaha tani

Citation