FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN PETANI DALAM PEMILIHAN BENIH KOPI DI DESA PULOSARI, KECAMATAN PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG

Abstract

Desa Pulosari Kecamatan Pangalengan merupakan salah satu sentra pengembangan tanaman kopi arabika di Kabupaten Bandung. Permasalahan yang terjadi pada usahatani kopi arabika adalah masih banyaknya digunakan benih asalan yang bukan berasal dari kebun sumber benih yang telah ditetapkan. Benih asalan dapat mempengaruhi produktivitas kopi ke depannya. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi petani dalam pemilihan benih kopi, diantaranya adalah tingkat kepentingan dan pengetahuan petani terhadap atribut-atribut benih kopi. Tujuan penelitian ini yaitu; 1) Menganalisis tingkat kepentingan petani terhadap atribut-atribut benih kopi di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung; 2) Menganalisis tingkat pengetahuan petani kopi terhadap atribut benih masing-masing varietas kopi yang digunakan di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung; 3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam pemilihan benih kopi di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan jumlah responden sebanyak 77 orang petani kopi. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif, Importance Performance Analysis dan analisis PLS (Partial Least Squares). Hasil penelitian menunjukan; 1) Tingkat kepentingan petani responden terhadap variabel baik atribut maupun aksesibilitas benih secara keseluruhan diklasifikasikan sangat penting serta mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap preferensi petani; 2) Tingkat pengetahuan petani responden terhadap variabel baik atribut maupun aksesibilitas benih masing-masing varietas secara keseluruhan diklasifikasikan cukup tahu serta mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap preferensi petani; 3) Keputusan petani dalam pemilihan benih kopi di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung secara signifikan dipengaruhi oleh faktor internal (karakteristik petani) yaitu umur, pengalaman usahatani dan luas lahan; faktor eksternal yaitu media informasi, penyuluhan dan kelompok tani; serta preferensi terhadap benih yaitu tingkat kepentingan dan tingkat pengetahuan petani terhadap atribut dan aksesibilitas benih kopi.

Description

Keywords

benih kopi, tingkat kepentingan, tingkat pengetahuan

Citation