Dampak Onsite Training Model (OTM) Pada Pelatihan Agribisnis Tanaman Sayuran Terhadap Persepsi, Perilaku dan Peningkatan Pendapatan Petani
No Thumbnail Available
Date
2023-10-03
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Ady Wibowo. Dampak Onsite Training Model (OTM) Pada Pelatihan
Agribisnis Tanaman Sayuran Terhadap Persepsi, Perilaku dan Pendapatan
Petani. Dibimbing oleh Iwan Setiawan dan Trisna Insan Noor.
Pola pelatihan yang sudah dikerjakan selama ini belum sesuai dengan dengan
kondisi dan tantangan yang terkini. Pelatihan saat ini hanya sebatas
meningkatkan pengetahuan, sikap petani, tidak berkorelasi langsung dengan
peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan petani.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan persepsi petani terhadap
pelaksanaan pelatihan agribisnis tanaman sayuran dengan menggunakan OTM
; (2) Mendeskripsikan dampak OTM pada pelatihan agribisnis tanaman sayuran
terhadap tingkat capaian perilaku (pengetahuan, keterampilan dan sikap); (3)
Mendeskripsikan dampak OTM pada pelatihan agribisnis tanaman sayuran
terhadap pendapatan petani. Responden penelitian ini sebanyak 90 orang petani
yang mengikuti pelatihan dan petani yang tidak mengikuti pelatihan. Untuk itu
digunakan analisis deskriptif kuantitatif, analisis pendapatan usaha tani dan uji
beda perbandingan menggunakan uji t sampel berpasangan (paired sample)
serta uji t sampel tidak berpasangan (independent sample). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) Persepsi peserta terhadap pelaksanaan pelatihan adalah
sebesar 90,96 persen menyatakan sangat baik; (2) Berdasarkan Uji Independent
Sample T Test, pada bagian equal variances assumed diketahui nilai Sig. (2tailed)
sebesar 0.000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
yang signifikan (nyata) antara rata-rata perilaku petani yang mengikuti pelatihan
dan tidak mengikuti pelatihan. (3) Pendapatan petani setelah mengikuti
pelatihan lebih besar dan berbeda nyata daripada pendapatan sebelum mengikuti
pelatihan, begitu pula apabila dibandingkan dengan petani yang tidak mengikuti
pelatihan.
Description
Keywords
Perilaku, Sekolah Lapang Petani, Pendapatan