BUDIDAYA TANAMAN JAGUNG MANIS MENGGUNAKAN ZAT PENGATUR TUMBUH GIBBERELLIN DAN ETILEN: PERBAIKAN KUANTITAS DAN KUALITAS HASIL JAGUNG MANIS DI DUA LEVEL KETINGGIAN TEMPAT DAN DUA MUSIM
No Thumbnail Available
Date
2023-02-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tanaman jagung manis banyak disukai karena rasa yang manis. Jagung manis
dapat bertumbuh dan berproduksi baik pada daerah dataran rendah, karena
kondisi suhu dan intensitas cahaya matahari yang sesuai. Dewasa ini, akibat
adanya alih fungsi lahan karena pesatnya pembangunan, berimbas pada
penggunaan lahan pertanian dataran rendah, dimana petani berusaha tani pada
daerah dataran medium dan dataran tinggi. Kondisi suhu dan penyinaran yang
minim pada dataran tinggi berpengaruh terhadap menurunnya pertumbuhan
dan produktivitas jagung manis. Perbaikan kuantitas dan kualitas hasil jagung
manis dapat dilakukan melalui upaya rekayasa budidaya menggunakan zat
pengatur tumbuh GA3 dan Ethephon. Tujuan dilakukannya percobaan ini
adalah untuk mengetahui interaksi GA3 dan Ethephon terhadap hasil jagung
manis pada dua level ketinggian dan dua musim tanam, yaitu musim kemarau
dan musim hujan. Percobaan dilakukan pada dua lokasi penelitian, yaitu
Jatinangor (780 mdpl) dan Cikajang (1300 mdpl), berlangsung dari bulan Juli
2019 sampai Maret 2020. Percobaan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada
musim kemarau (Juli-Oktober 2019) dan Desember 2019-Maret 2020)
menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dan diulang tiga
kali. Perlakuan terdiri dari: faktor zat pengatur tumbuh GA3 0 ppm, 50 ppm,
100 ppm dan 150 ppm; Ethephon 0 ppm, 100 ppm, 200 ppm dan 300 ppm;
jagung manis varietas Talenta. Karakter yang diamati meliputi pertumbuhan,
hasil dan kualitas hasil. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan
perbandingan rata-rata mengikuti uji beda nyata Duncan pada taraf nyata α=
0.05. Hasil percobaan menunjukkan bahwa komponen iklim yang berperan
penting dalam pertumbuhan dan hasil jagung manis pada dataran tinggi adalah
suhu dan curah hujan. Hasil percobaan menunjukkan terdapat interaksi antara
GA3 dan Ethephon dalam mendukung pertumbuhan dan hasil jagung manis
pada dataran tinggi, dengan demikan meningkatkan kuantitas dan kualitas
hasil. Gabungan perlakuan GA3 dan Ethephon dalam meningkatkan hasil
jagung manis adalah pada konsentrasi GA3 100 ppm dan Ethephon 300 ppm.
Description
Keywords
Gibberellin, Etilen, Level Ketinggian